Budi Ayuga Meninggal Dunia, Sejumlah Pejabat Ikut Melayat

Selasa, 13 Agustus 2019 – 05:40 WIB
Pemakaman jenazah Budi Ayuga. Foto: Bob Bimantara Leander/Radar Malang

jpnn.com, MALANG - Budi Ayuga meninggal dunia di Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA), Malang, Senin (12/8). Hari itu juga, jenazah pemilik nama asli Rachmad Budiri itu dimakamkan.

Sekitar pukul 20.10, jenazah Budi Ayuga mulai dibawa menuju ke TPU Mergan yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah duka di Jalan Tanjung Putrayuda no. 44.

BACA JUGA: Dua Organisasi Kelompok Pemuda Bentrok, 15 Orang Ditetapkan Tersangka

Ratusan pelayat mengiringi prosesi pemakaman maestro tari wilayah Malang Raya tersebut. Sebelum menuju ke TPU, jenazah Budi Ayuga sempat disalati lagi di Masjid Al-Anshor tak jauh dari TPU Mergan.

“Kita salati lagi biar lebih banyak jemaahnya,” ujar kerabat Budi Ayuga sekaligus Budayawan, Yongki Irawan ke radarmalang.id.

BACA JUGA: Pemuda Buka Celana di Pinggir Jalan, Pamer Anunya, Direkam Perempuan

Setelah disalati, jenazah langsung dibawa menuju ke TPU Mergan. Ratusan pelayat pun nampak berdesakan untuk melihat Budi Ayuga untuk terakhir kalinya.

BACA JUGA: Duel Maut: Arif Bawa Badik vs Miki Modal Parang, Satu Nyawa Melayang

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2019: Pemda Ini Juga Usulkan Formasi Bidang Hukum

Beberapa pelayat pun menaburi bunga di atas tanah kuburan almarhum Budi Ayuga. Prosesi pemakaman dipimpin langsung oleh Modin Kelurahan Tanjungrejo, Ustadz Suyono.

Sebelumnya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko tampak hadir di antara para pelayat, begitu pula Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto.

Selain hadir untuk diri sendiri, Wasto juga datang untuk mewakili Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang berhalangan hadir.

Budi Ayuga atau Rachmad Budiri sebelumnya mengalami kecelakaan bulan Juli lalu saat melakukan atraksi fire dance di kampung Celaket. Saat hendak beraksi, bahan bakar yang dipakai menyulut api hingga membakar tubuh Budi Ayuga hingga ia mengalami luka bakar 40 persen.

BACA JUGA: Penjelasan Pihak Istana soal Wacana PNS Bisa Kerja dari Rumah

Sempat mendapatkan penanganan medis, namun kondisi Budi Ayuga menurun karena mengalami infeksi hingga ke ginjal sehingga nyawanya tak bisa diselamatkan. (bob/RM)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aktivitas Warga Normal Meski Status Gunung Merapi Waspada


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler