jpnn.com, BERAU - Jelang pendaftaran CPNS dan PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pada Oktober 2019, Pemkab Berau mengusulkan formasi 1.000 ASN (Aparatur Sipil Negara).
Kepala,Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Berau Abdul Rifai, mengatakan, usulan itu sudah pihaknya sampaikan saat Kemenpan-RB mengundang seluruh kabupaten/kota yang ada di Indonesia.
BACA JUGA: Target Pemerintah, Tak Ada Lagi Honorer pada 2023
“Beberapa waktu yang lalu kita sempat diundang oleh Kemenpan dan BKN. Bertepatan dengan itu, kami menyampaikan terkait dengan verifikasi dan ABK (analisis beban kerja) untuk Kabupaten Berau,” katanya, belum lama ini.
Dibeberkannya, BKPP Berau mencatat, sedikitnya terdapat 5.000 lebih ASN di Berau. Jumlah tersebut berkurang lantaran yang pensiun mencapai rata-rata 100 orang per tahun.
BACA JUGA: Safrani Kurang Ajar, Tangannya Gerayangan, Sudah 10 Kali
Sementara, untuk penerimaan CPNS yang dilaksanakan di Berau hanya berkisar sekitar 90 ASN setiap tahun. Seperti pada 2018 lalu yang lalu di mana penerimaan ASN di Berau hanya berkisar 94 orang. Karena itu pihaknya mengusulkan tambahan ASN kepada Kemenpan-RB sebanyak 1.000 orang.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK: Honorer K2 Khawatir Jatahnya Tersedot Nonkategori
BACA JUGA: Belum Ada Anggaran Gaji PPPK Hasil Rekrutmen Februari, Sungguh Aneh
Selama ini kebutuhan pemenuhan ASN lebih ditekankan pada tenaga pendidik dan kesehatan. Selain itu bidang hukum dan teknik sipil.
“Sebenarnya untuk jumlah ideal ASN di Berau saat ini sudah ideal, apalagi untuk jabatan dan golongan atas. Hanya saja untuk ASN teknis yang berada di lapangan ini masih sedikit,” tuturnya.
“Ya mudah-mudahan nanti Kemenpan-RB bisa memberikan kuota ke Berau lebih banyak supaya menutupi kekurangan yang ada selama ini,” tutupnya. (*/sgp/sam/prokal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat, Honorer K2 Tidak Bisa Daftar PPPK di Daerah Lain
Redaktur & Reporter : Soetomo