jpnn.com - JAKARTA - Tidak hanya anggota korps Bhayangkara turut senang atas kemenangan Komjen Budi Gunawan (BG) pada sidang praperadilan Pengadilan Jakarta Selatan, tapi juga sejumlah elemen mahasiswa dan pemuda.
Setelah Hakim tunggal, Sarpin Rizaldi membacakan putusan dengan mengabulkan sebagian permohonan BG, Senin (16/2), elemen mahasiswa dan pemuda yang menamakan diri Front Revolusioner ini melakukan sujud syukur. Selain itu, rambut mereka juga dicukur.
BACA JUGA: Budi Gunawan Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
"Saya botaki kepala saya, karena kita bersyukur Komjen Pol Budi Gunawan menang di PN Jakarta Selatan. Status tersangkanya batal," kata Sam, mahasiswa yang rela kepalanya dibotak.
Koordiantor Front Revolusioner, Haris Pertama mengatakan ini adalah kemenangan rakyat atas upaya kriminalisasi kepada Budi Gunawan oleh para pimpinan KPK.
BACA JUGA: Kondisi 3.591 Desa Sangat Memprihatinkan
"Sudah terbukti pengadilan mengatakan penetapan tersangka kepada Budi Gunawan tidak sah, maka dengan ini kami mendesak kepada Presiden Joko Widodo untuk segera melantiknya sebagai Kapolri," kata Haris kepada wartawan usai Sujud Sayukur di depan PN Jaksel, Senin (16/2).
Haris pun menilai keputusan hakim sudah tepat dengan mengabulkan permohonan tersebut. Mengingat, selama satu bulan ini masyarakat disibukan oleh kondisi pecahnya hukum Indonesia.
BACA JUGA: Penetapan Tersangka Dipraperadilankan, Kenapa KPK tak Bisa PK?
"Ini kemenangan rakyat, kemenangan bangsa Indonesia, lantik Budi Gunawan, Indonesia aman dan sejahtera," tegasnya. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang di Praperadilan, Diam-Diam BG Sudah Ada di Istana Bogor
Redaktur : Tim Redaksi