Budiman Sudjatmiko Harap Prabowo Subianto Konsisten Menjalankan UU Desa

Minggu, 01 Oktober 2023 – 17:41 WIB
Ketua Dewan Pembina Prabu Budiman Sudjatmiko dalam diskusi yang bertajuk Membagun Kemandirian Desa dalam Menyongsong Indonesia Menang di DPP PRABU, Jln Maluku No 40, Jakarta Pusat, Minggu (1/10). Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko menyebut Prabowo Subianto harus menjalankan Undang-Undang Desa (UU Desa) secara konsisten jika menang di Pilpres 2024, termasuk dana desa.

Hal itu disampaikan Budiman dalam acara diskusi yang bertajuk Membagun Kemandirian Desa dalam Menyongsong Indonesia Menang di DPP PRABU, Jln Maluku No 40, Jakarta Pusat, Minggu (1/10).

BACA JUGA: Prabowo Subianto: Insting Saya, Pak Jokowi Itu...

Dia mengatakan optimalisasi dana desa adalah bagian dari pelaksanaan UU Desa secara konsisten dan menjadi bagian dari enam jalan penting bagi Indonesia, yakni digitalisasi, hilirisasi, dekarbonisasi, konektifitas, pembangunan SDM, dan optimalisasi dana desa.

"Ini enggak boleh lepas salah satunya ini, karena itu pemerintah ke depan, saya harap Pak Prabowo mulai menjalakan UU Desa secara konsisten," kata Budiman.

BACA JUGA: Kisah Luhut Gagal Membina Gus Dur di Era Soeharto, Ini yang Terjadi

Dia menyebutkan pemerintah harus memberikan pengkuan kepada desa sebagai komunitas yang punya hak asal usul dan subsidiaritas bahwa desa punya kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.

"Kemarin desa sudah mampu mengurus infrastruktur fisik. Sekarang sebagian tujuan dalam hilirisasi itu bisa dimulai dari desa dengan mendorong bumdes yang mampu dengan permodalan dana desa untuk mengembangkan pabrik untuk pengolahan pascapanen," lanjutnya.

BACA JUGA: Luhut Tak Kuasa Mendengar Kata Perintah Panglima Tertinggi, Karier Militernya Terhenti

Dia juga menyebutkan di dalam UU Desa, aspek digitalisasi juga harus dipenuhi.

"Seluruh aktivitas desa harus terekam secara digital termasuk anggaran dana desa," lanjutnya.

Tak hanya itu, dia menyebut perlu ada alokasi anggaran khusus untuk pengembangan sumber daya masyarakat.

Penulis buku Menolak Tunduk itu juga mengaku pernah mengusulkan hal serupa pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 17 Januari 2023 saat bertemu di Istana.

"Kalau bisa pemerintah ke depan ada alokasi khusus dana sumber daya manusia desa, untuk pelatihan wawasan kebangsaan aparat desa, pelatihan enterpreneurship, pelatihan teknologi, kerja sama dengan kampus terdekat yang ada di desa itu," tutur Budiman.(mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler