jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun bereaksi setelah kader partainya Budiman Sudjatmiko menemui Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Gerindra.
Komarudin memastikan Budiman bakal dipanggil memberikan klarifikasi terkait kedatangan eks aktivis 98 ke kediaman ketua umum Partai Gerindra tersebut.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapatkan Orang Terbaik, Salah Satunya Pak Prabowo
Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun. Foto: Dok Pri
Hal itu merujuk pada pemanggilan klarifikasi terhadap politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang dilakukan oleh partai pada Senin (10/7).
BACA JUGA: Ada Kasus Lagi soal Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun, Bareskrim Polri Bergerak
"Pasti kami panggil. Semua diperlakukan sama,” ujar Komarudin, Rabu (19/7).
Sebelumnya PDIP meminta klarifikasi terhadap Effendi terkait pernyataannya yang seolah-olah memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres di acara Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI), beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Seorang Mahasiswi di Aceh Menyimpan Sabu-Sabu Sebanyak Ini, Edan
“Sama juga dengan Budiman. Tidak akan dibedakan walau Budiman menyatakan 'wah, ini saya tidak mewakili partai, mewakili pribadi'," tutur Komarudin.
Politikus Senayan itu mengingatkan bahwa bagi PDI Perjuangan, kader merupakan pribadi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai.
Dengan demikian, semua yang punya KTA PDI Perjuangan terikat oleh aturan partai. "Bukan bebas sebebas seperti masyarakat biasa yang bukan berorganisasi,” tegasnya.
Namun, Komarudin tidak mau berspekulasi soal motif Budiman menemui Prabowo, termasuk isu kekecewaan mantan aktivis Prodem itu yang tidak mendapatkan posisi strategis di pemerintahan.
“Saya tidak terlalu percaya orang sekelas Budiman, hanya urusan kecil begitu menjadi kecewa. Itu terlalu kecil urusannya,” tutur Komarudin.
Budiman sebelumnya mengatakan pertemuannya dengan Prabowo pada Selasa malam tidak mewakili partai, tetapi keinginan pribadinya.
Dia juga men?gaku bakal membicarakan hasil pertemuan dengan Prabowo kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan Sekretaris Jenderal P?DI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
"Saya akan bicara dengan Mbak Puan, Pak Hasto, karena kalau boleh saya sampaikan, izin kepada Pak Prabowo yang saya sampaikan kepada beliau tadi itu sebenarnya persatuan kaum nasionalis," ucap Budiman di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).
Budiman Memuji Sosok Prabowo
Sebelumnya, Budiman Sudjatmiko menyampaikan keinginannya melihat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bisa meneruskan estafet kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden Indonesia.
Budiman menilai Prabowo merupakan sosok yang tepat menggantikan Jokowi lantaran sebagai putra terbaik bangsa.
Dia bahkan memuji kompetensi Prabowo saat ini sudah sangat mumpuni, sehingga sangat layak didukung semua kalangan masyarakat.
Menurut Budiman, ketua Umum Partai Gerindra itu merupakan sosok yang ikhlas dan tulus mengabdi kepada negara.
"Saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," ucap Budiman.(fat/chi/ant/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam