jpnn.com - JPNN.com SURABAYA – Rencana Pemkot Surabaya, Jawa Timur yang akan membuat buffer zone (zona penyanggah) di sekeliling TPA Benowo dipastikan batal terencana.
Ini lantaran tim Badan Anggaran DPRD Kota Surabaya mengedrop pos anggaran untuk pembebasan lahan seluas 10 hektar untuk zona penyangga saat rapat finalisasi perubahan anggaran keuangan APBD tahun 2016.
BACA JUGA: Rekam E-KTP Tidak Harus ke Kantor Disdukcapil
Pengedropan penambahan belanja di PAK ini diakui oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Agus Imam Sonhaji.
Ia mengatakan, alasan didropnya belanja tersebut karena banggar merasa belum yakin bahwa pemkot akan berhasil menyerap anggaran Rp 135 miliar tersebut.
BACA JUGA: Begini Tanggapan Kapolres Soal Hasil Autopsi Iyeck Nanda Saputra
Terutama dalam sisa waktu tahun anggaran 2016 yang hanya dua bulan.
“Padahal kami dari pemkot itu sudah berupaya memberikan penjelasan pada dewan bahwa pembebasan lahan itu sudah berjalan. Dan penetapan lokasi dari pemerintah provinsi juga sudah turun,” kata Agus, usai penetapan raperda APBD Perubahan 2016, Jumat (30/9).
BACA JUGA: Tragis! Partoni Tewas Diserang Ribuan Tawon
Menurut Agus, kalau sudah ada penetapan lokasi dari pemprov maka seharusnya prosesnya cepat.
Selain itu dikatakan Agus, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) juga sudah melakukan sosialisasi ke warga yang lahannya akan dibebaskan.
Seharusnya lahan yang dipersiapkan untuk buffer zone itu tinggal dilakukan pembayaran saja.
“Kami juga sudah intens komunikasi dengan Badan Pertanahan Negara (BPN). Tapi ternyata penjelasan kami dianggap kurang meyakinkan dan ditakutkan takut tidak bisa terserap dalam waktu yang singkat,” ujar Agus. (ima/nur/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Suami Pergoki Istri Berduaan di Kos Selingkuhannya
Redaktur : Tim Redaksi