Buffon Warning Ancaman Inter

Jumat, 13 September 2013 – 07:10 WIB

jpnn.com - TURIN  - Pekan ketiga Serie A sudah akan mempertemukan dua kandidat kuat menuju juara. Inter Milan dan Juventus bertemua di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Sabtu (14/9).

Laga yang dikenal dengan Derby d"Italia itu merupakan pertemuan ke-215 kedua tim di semua ajang resmi sepanjang sejarah kedua tim.
 
Suhu sudah memanas jelang laga yang mempertemukan dua tim yang paling banyak meraih gelar juara Serie A tersebut. Jelang pertandingan tersebut, Gianluigi Buffon menunjukkan respeknya kepada calon lawannya itu. Penjaga gawang tim nasional Italia itu menilai Inter punya potensi untuk menjadi ancaman bagi timnya.

BACA JUGA: Bienvenido, Bale!

Juve menjadi juara Serie A dalam dua musim terakhir. Catatan tersebut membuat La Vecchia Signora, julukan Juve, sudah mengoleksi 29 gelar Serie A. Sementara Inter terakhir kali menjadi juara pada musim 2009-2010 dan mengoleksi 18 gelar Serie A, sama dengan yang dimiliki rival sekotanya AC Milan.
    
Laga ini diyakini akan berjalan ketat mengingat kedua tim sama-sama tengah berada dalam laju yang positif. Dua laga perdana musim ini berbuah poin absolut. Tapi, apa pun hasil yang mereka raih sebelumnya dan di mana punposisi kedua tim, Derby d"Italia selalu ketat.
    
"Saatnya berkonsentrasi pada liga lagi dan Inter karena kami tidak boleh melakukan kesalahan," ujar Buffon kepada Tuttosport seperti dikutip Football Italia.
    
"Ini tak akan jadi laga yang mudah. Sekarang ini sebenarnya adalah laga paling sulit yang bisa kami hadapi. Mereka dalam kondisi bagus, didorong antusiasme setelah start yang bagus, bersemangat untuk membuktikan diri," lanjutnya.
    
Musim lalu tak bisa jadi patokan pertemuan kedua tim. Meski musim lalu mendapat hasil buruk, Inter dinilai Buffon akan menjadi ancaman di musim ini. Menurutnya, Il Nerazzurri "julukan Inter- bisa saja mengulang yang diperoleh Juve beberapa musim lalu.
    
"Mereka bisa mengulang siklus kami. Ada kemiripan. Mereka sudah membangun timnya kembali dan ada pelatih baru yang sangat bagus, alasan lain untuk hormat kepada mereka jelang pertandingan," beber Buffon.
    
Siklus yang dimaksudkan Buffon mengarah pada keterpurukan juve akibat skandal calciopoli. Juve didegradasi ke Serie B pada musim 2006-2007. Mereka promosi ke Serie A di musim berikutnya. Lalu mereka bisa meraih gelar lagi pada musim 2011-2012 dan 2012-2013.
    
"Saya tidak tahu apakah kekalahan akan signifikan untuk mereka saat ini. Mereka baru di awal proyek baru," imbuh penjaga gawang berusia 35 tahun itu.
    
"Proyek mereka solid dan mereka bisa menerapkannya tanpa perlu khawatir soa bermain di Eropa. Aku pikir satu kekalahan tidak akan menghentikannya. Tapi kami butuh kemenangan untuk kami, bukan untuk menghentikan mereka," katanya. (ady)

BACA JUGA: Peluang Oezil Langsung Starter

BACA JUGA: Ronaldo Lebih Glamor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Djanur Bidik Kemenangan Pamungkas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler