Buka Bimtek Akuntansi dan Pelaporan SIPD, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan 3 Hal Penting

Sabtu, 02 Maret 2024 – 16:11 WIB
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka Bimtek Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan dalam SIPD-RI yang berlangsung Hotel Aston Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/2). Foto: Dokumentasi Humas Pemprov Sumsel

jpnn.com, PALEMBANG - Penjabat Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan, Akuntansi dan Pelaporan dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) yang berlangsung di Hotel Aston Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/2).

Fatoni menilai kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peningkatan kapasitas dan kualifikasi dalam bidang SIPD.

BACA JUGA: Pj Gubernur Agus Fatoni Dorong Pusat Pelayanan Umum di Sumsel Segera Terapkan e-BLUD

Oleh karena itu, dia berharap agar para peserta dapat memperoleh ilmu serta mengembangkannya.

"Manfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik, jadilah orang dengan kualifikasi yang cakap,” pesan Fatoni.

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Bersama Mentan Amran Tinjau Upsus Optimalisasi Lahan Rawa di Banyuasin

Saat ini, lanjut dia, SIPD telah menjadi aplikasi umum yang terintegrasi dalam satu sistem.

Namun demikian, meski sistem telah bagus perlu diikuti dengan kualitas sumber daya manusia (SDM).

BACA JUGA: Pj Gubernur Sumsel Ajak Pengurus PWI Tingkatkan Sinergitas dalam Upaya Membangun Daerah

Menurut Fatoni, setiap SDM perlu memiliki tiga hal penting, yaitu kompetensi yang mencakup kemampuan administratif, kemampuan substantif dan kemampuan lapangan.

"Kedua, yaitu komitmen, bagaimana memiliki rasa tanggung jawab, militan, dan mencintai pekerjanya,” terangnya.

Kemudian yang ketiga adalah kekompakan, bersinergi, berkoordinasi dan berkolaborasi.

Guna menjawab tiga permasalahan tersebut, Fatoni mengungkapkan diperlukan beberapa langkah untuk memperbaikinya, antara lain dengan mengubah pola pikir, meningkatkan kompetensi.

Kemudian menjaga komitmen, mewujudkan kekompakan, dan terakhir menciptakan inovasi.

“Peningkatan kapasitas SDM sebagai ASN yang dapat dicapai dengan mampu menempatkan diri, antisipatif, tanggap, intuisi, inovatif, dan responsif,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel Yossi Hervandi mengatakan Bimtek dilaksanakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang sistem aplikasi di pemerintahan daerah.

"Bimtek ini juga menjawab keinginan pemerintah kabupaten atau kota agar Pemprov Sumsel menjadi fasilitator kegiatan ini,” kata Yossi Hervandi.

Bimtek berlangsung selama 3 hari dengan diikuti 102 orang yang berasal dari Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota.

Turut hadir sejumlah narasumber, yaitu Andri Satriajati dan Huswanto, serta dari Pusat Data dan Informasi Kemendagri yaitu Ade Muchlis Maulana Anwar, Yovie Alfaguista, Muhammad Fajar Rizky Siregar dan Adetya Cahya Ningrat.

Turut hadir sejumlah pejabat dalam Bimtek SIPD tersebut, yaitu Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendagri Erikson P. Manihuruk dan Wakil Kepala LPPIA Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia Brahmana Purwasetya. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler