jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, Miryam S Haryani mengajak seluruh masyarakat Jakarta, membuka hati dan pikiran dalam menentukan pilihan pada saat pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Langkah tersebut dinilai penting, karena salah dalam menentukan pilihan, akan mempengaruhi kepemimpinan di ibu kota negara untuk lima tahun ke depan.
BACA JUGA: Hmmm... Beginilah Jurus PPP Djan Faridz Ganjal Agus-Sylvi
"Saya rasa pikiran hati kita buka, apa yang dilakukan Ahok-Djarot luar biasa. Intinya, ketika punya pemimpin sudah berhasil ya tinggal didukung. Kecuali petahana kinerjanya kurang," ujar Miryam pada diskusi yang digelar Akar Rumput Strategic Consulting, Kamis (13/10).
Menurut Miryam, masyarakat sebenarnya setiap hari disuguhi hasil kerja dari pasangan Ahok-Djarot selama memimpin Jakarta. Contohnya, relokasi. Manfaatnya sangat dirasakan warga yang selama ini mendiami kawasan bantaran kali.
BACA JUGA: Ingat, Ahok-Djarot Sudah Beri Bukti saat Pesaing Masih Berjanji
"Jadi itu relokasi, bukan penggusuran. Sebelum melakukannya juga diberikan terlebih dahulu surat edaran, pendekatan secara persuasif dan lain-lain. Masyarakat Bukit Duri misalnya, mereka menerima. Pertanyaannya dibalik, siapa yang teriak-teriak itu pengusuran. Tak ada warga Bukti Duri yang teriak itu penggusuran. Jadi petahana Ahok-Djarot sudah luar biasa kinerjanya," ujar Miryam.
Menurut Politikus Partai Hanura, Ahok-Djarot juga terbukti sangat memperhatikan pendidkan anak-anak. Mereka tidak saja menggratiskan biaya pendidikan, namun juga membangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di sejumlah kawasan di Jakarta. Itu belum termasuk kinerja lain, seperti mengatasi kemacetan dengan memberlakukan ganjil genap dan mengintegrasikan angkutan umum yang ada.
BACA JUGA: Jubir Ahok-Djarot Ajak Semua Timses Siap Adu Program, Bukan SARA
"Kendala yang dihadapi pasti ada. Makanya infrastruktu terus dibenahi. Demikian juga masalah kesenjangan ekonomi cukup timpang, karena semua ke Jakarta. Nah bagi warga yang migrasi ke Jakarta yang belum memiliki skill, itu diberi pelatihan oleh Pemprov. Ini kan solusi konkret," ujar Miryam.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MUI Bantah Kena Intervensi Keluarkan Keputusan soal Ahok
Redaktur : Tim Redaksi