Buka IB Fest 2.0, Bupati Imran Sampaikan Pesan Khusus

Sabtu, 20 Januari 2024 – 19:20 WIB
Buka IB Fest 2.0, ada pesan khusus Bupati Imran Rosyadi kepada masyarakat Cirebon. Foto: dok. SMK Ibnu Khaldun

jpnn.com, CIREBON - SMK Ibnu Khaldun Cirebon kembali menggelar IB Fest 2.0. Festival tahunan yang dibuka oleh Bupati Cirebon H Imran Rosyadi ini menjadi sorotan utama masyarakat. 

IB Fest 2.0 (Ibnu Khaldun Festival) adalah kelanjutan dari festival budaya yang pertama kali diselenggarakan tahun lalu.

BACA JUGA: Festival Budayaw IV Resmi Ditutup, 4 Negara Berkolaborasi di Jalur Rempah

Festival ini menggabungkan berbagai unsur budaya tradisional dan modern, seperti pertunjukan seni tradisional, pameran seni rupa, kuliner khas Cirebon, serta beragam kegiatan pendidikan dan interaktif yang melibatkan masyarakat.

Bupati Imran mengingatkan pentingnya melestarikan budaya lokal. Cirebon memiliki warisan budaya yang sangat kaya dan beragam, dari tari topeng hingga kuliner tradisional yang lezat. Namun, kekayaan ini harus dijaga dan dilestarikan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang. 

BACA JUGA: Festival Budayaw IV, Angkat Isu Perdamaian Lewat Teatrikal Bongaya: Rampai dalam Damai

"IB Fest 2.0 adalah wadah untuk memelihara dan merayakan warisan budaya kita," ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMK Ibnu Khaldun Cirebon Ima Fatmawati mengatakan  festival ini juga bertujuan memberikan peluang kepada seniman dan pengrajin lokal untuk memamerkan karya mereka.

BACA JUGA: STC 2023 dan Festival Budaya Biak jadi Daya Tarik Wisatawan

Banyak stan pameran yang menampilkan produk-produk kerajinan tangan unik dan seni rupa tradisional yang mengagumkan.

"Ini adalah kesempatan bagi para seniman dan pengusaha lokal untuk mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat," kata Ima Fatmawati.

Dia melanjutkan selain pameran budaya, IB Fest 2.0 juga menampilkan pertunjukan seni, seperti tari topeng, wayang kulit, dan musik tradisional.

Para penampil adalah orang-orang berbakat dari Cirebon dan sekitarnya yang berusaha mempertahankan tradisi seni yang kaya.

Masyarakat juga dapat menikmati beragam kuliner khas Cirebon di berbagai stan makanan. Dari nasi jamblang hingga empal gentong, festival ini adalah surga bagi pecinta kuliner tradisional.

Hal ini juga membantu dalam mempromosikan kuliner lokal dan mendukung para pedagang makanan setempat.

Selain itu, ada berbagai kegiatan interaktif dan pendidikan yang ditujukan untuk mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, tentang pentingnya melestarikan budaya dan menjaga identitas lokal mereka.

IB Fest 2.0 diharapkan menjadi acara tahunan yang semakin besar dan menarik bagi penduduk Cirebon dan wisatawan.

Ini adalah langkah penting dalam melestarikan budaya yang berharga dan memastikan bahwa kekayaan warisan budaya Cirebon akan terus hidup dan berkembang di masa depan. 

"Semoga festival ini menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk merayakan dan melestarikan warisan budaya mereka dengan semangat yang sama," pungkas Ima Fatmawati. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler