jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyinggung soal persiapan MotoGP Mandalika dan Formula E Jakarta saat membuka Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menilai agenda IIMS dan dua perhelatan balap tersebut bisa mengangkat reputasi Indonesia soal otomotif.
BACA JUGA: Mobil Listrik Mini jadi Safety Car Formula E
"Bapak-ibu yang saya hormati melalui penyelenggaraan pameran ini reputasi Indonesia di dunia otomotif bisa ditingkatkan dan sekaligus menunjukkan kesiapan kita untuk menjadi tuan rumah penyelenggara event otomotif berskala internasional, termasuk persiapan kita untuk menggelar MotoGP di Mandalika, Formula E di Jakarta dan event-event internasional lainnya," kata Presiden Jokowi secara daring dari Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (15/4).
Jokowi juga mengatakan, industri otomotif merupakan salah satu penggerak perekonomian negara yang saat ini harus segera diakselerasi. Sebab, di sektor ini banyak pelaku usaha dalam negeri dari mulai hulu hingga hilir yang keterlibatannya dapat ditingkatkan.
BACA JUGA: Dua Tahun Berlalu, Pemprov DKI Masih Sesumbar Formula E Bakal Terlaksana
"Keterlibatan industri UMKM dalam rantai pasok juga harus terus ditingkatkan. Nilai tambah untuk ekonomi dalam negeri juga harus menjadi prioritas," ujarnya.
Selain itu, melalui kebangkitan sektor ini, Jokowi juga berharap lebih banyak lagi kesempatan kerja yang dapat diberikan bagi para tenaga kerja lokal, menggerakkan industri UMKM, juga menaikkan angka ekspor Indonesia ke pasar global.
BACA JUGA: Dua Kali Gagal Gelar Formula E, Jakpro Sesumbar Tahun Depan Bakal Lebih Mudah
"Tentu saja yang paling penting adalah penyerapan tenaga kerja lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Goal-nya adalah di sini," imbuh Jokowi.
Lebih jauh Jokowi menjelaskan, industri otomotif menjadi salah satu prioritas bagi pertumbuhan investasi di dalamnya. Pemerintah juga tengah berupaya meningkatkan iklim investasi yang salah satunya dilakukan melalui Undang-Undang Cipta Kerja.
Saat ini, Indonesia juga telah memiliki lembaga pengelola investasi (Indonesia Investment Authority) yang diharapkan akan memberi banyak kemudahan dan kepastian bagi para investor untuk membangun usaha produktif di Indonesia.
"Kebijakan relaksasi pajak juga telah diterbitkan pemerintah untuk mendongkrak penjualan dan daya beli produk otomotif untuk mendorong makin banyak permintaan di situ yang bisa menggerakkan industri otomotif kita," kata dia.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Menteri Perindustrian, melalui kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tersebut, terjadi peningkatan pesanan pembelian hingga mencapai 190 persen. "Artinya harus inden. Artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali," ucapnya.
Jokowi berharap penyelenggaraan pameran otomotif ini dapat meningkatkan reputasi Indonesia di dunia otomotif global. Sementara untuk industrinya, Jokowi berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri dapat ditingkatkan dengan pemakaian kandungan lokal yang semakin tinggi dan bergerak menggarap pasar-pasar ekspor baru.
Meski demikian, eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan seluruh pihak tetap menjaga kewaspadaan terhadap penyebaran pandemi Covid-19 yang saat ini relatif dapat dikendalikan. Dengan demikian, sisi kesehatan dan penanganan pandemi dapat terus dijaga sehingga pemulihan ekonomi dapat terus dilakukan dan bergerak maju.
"Gas dan rem yang selalu saya sampaikan dalam penanganan kesehatan dan ekonomi harus terus kita jaga dan kita lakukan agar kesehatan aman dan ekonomi bisa bergerak maju," tuturnya.
Untuk diketahui, acara peresmian pembukaan IIMS Hybrid 2021 ini diikuti secara virtual dari JIExpo Convention Centre and Theater, Jakarta, di mana penyelenggaraan luring secara terbatas dilakukan. Penyelenggaraan ajang pameran ini dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability).
Turut hadir dalam acara peresmian tersebut antara lain Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh selaku pihak penyelenggara. (tan/jpnn)
Redaktur : Adil
Reporter : Fathan Sinaga