MANOKWARI - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Budiman menyatakan diperintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membangun 14 ruas jalan di Papua Barat dan Papua. Menurut Kasad, jajaran TNI-AD akan mengemban kepercayaan itu dengan sepenuh hati.
''Kepercayaan ini merupakan kehormatan yang diberikan presiden kepada TNI-AD,'' kata Budiman saat memberikan sambutan pada pencanangan penanaman 20 juta pohon di Mako Kompi C-D 752 di Arfai, Manokwari, Papua Barat, kemarin (21/11).
Bertempat di Pulau Mansinam, Kasad, Dirut Pertamina Karen Agustiawan, Gubernur Papua Barat Abraham O. Atururi, Ketua Sinode GKI Pdt Albert Yacu, dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua secara simbolis meletakkan batu pertama pembangunan 14 ruas jalan tersebut. Salah satu yang akan dibangun adalah jalan lingkar di Pulau Mansinam.
Jalan yang akan dibangun jajaran TNI-AD di tanah Papua itu diperkirakan mencapai 913 kilometer. Dengan 14 ruas jalan tersebut, Papua diharapkan makin terbuka dari keterisolasian sehingga perekonomian, pendidikan, kesehatan, dan aspek kehidupan lain membaik. ''Khusus di Pulau Mansinam, panjang jalan yang dibangun personel TNI-AD dari Denzipur Nabire diperkirakan 12 kilometer,'' kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua.
Dia mengakui, pembangunan 14 ruas jalan untuk membuka keterisolasian daerah tersebut tergolong berat. Meski begitu, kata dia, prajurit TNI-AD siap melaksanakannya. Menurut rencana, pembangunan 14 ruas jalan itu melibatkan 1.000 prajurit TNI-AD yang dibantu Marinir TNI-AL. ''Ada prajurit dari luar yang datang untuk membangun Papua,'' tuturnya.
Pangdam berharap bupati menyosialisasikan pembangunan 14 ruas jalan tertentu itu kepada masyarakat agar segala persoalan yang timbul bisa dipecahkan bersama. ''Kami tidak ingin, saat prajurit turun ke lapangan mengajak masyarakat membangun Papua, ada kelompok yang bertindak di luar harapan,'' ujarnya.
Untuk melancarkan pembangunan 14 ruas jalan itu, lanjut Pangdam, TNI-AD menerjunkan pasukan pengamanan. Akan dibuka posko pengendalian di tingkat kodim, korem, dan kodam. Dandim bisa melaporkan setiap perkembangan kepada bupati. ''Saya akan melaporkan progres di lapangan kepada gubernur,'' jelasnya. (lm/soe/mas)
BACA JUGA: Isu Telur Palsu Resahkan Pedagang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Hakim Dilaporkan Ke KY
Redaktur : Tim Redaksi