jpnn.com, KAYUAGUNG - Seorang pemuda bernama Sanjaya, 17, warga Desa Rimba Samak Kecamatan Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir, Sumsel, berbuat nekat, Minggu (28/3). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kamarnya.
Ibu korban, Lasmin, 42, mengaku, saat itu baru pulang dari menyadap karet pukul 14.00 WIB menjerit histeris melihat putranya tergantung dengan seutas tali.
BACA JUGA: Kejadian Mengerikan Dialami Zainal Abidin, Ini Harus Jadi Pelajaran Bagi Pengemudi Ojol, Waspadalah!
Menurut orang tuanya, korban sampai melakukan aksi bunuh diri dikarenakan selama ini korban merasa hanya menjadi anak yang menyusahkan orang tua.
Keterangan ini diperkuat dengan ditemukannya sebuah buku tulis yang berisikan surat wasiat yang diduga ditulis korban sebelum gantung diri.
BACA JUGA: Di Bawah Ancaman, Bocah Malang Ini Diperkosa di Toilet Sekolah
Kapolsek Pangkalan Lampam Iptu Ilham Parlindungan membenarkan adanya kejadian tersebut.
Personil Polsek Pangkalan Lampam yang tiba di rumah duka langsung melaksanakan pulbaket guna memastikan bahwa kematian korban.
BACA JUGA: A Gantung Diri di Kamar Mandi, Pihak Keluarga Jeli, Terungkap Fakta Mengagetkan
Dipastikan apakah bukan akibat dari tindak pidana, di mana pada tubuh korban tidak ditemukan tanda luka akibat dari kekerasan.
Kemudian personil Polsek memberikan saran untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab korban meninggal dunia. Hanya saja dari pihak keluarga menolak.
BACA JUGA: 4 Pembunuh Jimmi Ginting Ditangkap, Lihat Tuh Gayanya
“Ibu korban tidak bersedia dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan, karena pihak keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menyalahkan siapa pun,” tandasnya. (uni/sumeks.co)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Budi