Buka Program Doktor, LSPR Institute Gandeng PTN Top & Profesor Kelas Dunia

Kamis, 23 November 2023 – 16:20 WIB
Founder and CEO LSPR Institute Prita Kemal Gani, mengatakan dengan adanya program doktoral, LSPR Institute kini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenuhi standar pendidikan tinggi yang dibutuhkan. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - London School of Public Relations (LSPR) Institute resmi membuka program doktoral khusus Kajian Strategi Kepemimpinan Kehumasan.

Direktur Pascasarjana LSPR Institute Dr. Rino F. Boer menjelaskan program doktor di LSPR Institute memiliki keunikan tersendiri, yaitu menyelenggarakan pendiidkan tinggi yang memadukan ilmu komunikasi dan kepemimpinan dalam satu kekhususan berupa kajian strategi kepemimpinan kehumasan, dengan penekanan pada scientific practical approach.

BACA JUGA: Founder LSPR: Penanganan Individu Dewasa Autistik Perlu Keterlibatan Perguruan Tinggi

“Ini merupakan yang pertama di Indonesia. Kajian pada ilmu komunikasi dan kepemimpinan dengan kekhususan strategi kepemimpinan kehumasan. Fokus besarnya dengan penekanan pada practical scientific pertama di Indonesia,” kata Rino Boer dalam konferensi pers pembukaan program doktor ilmu komunikasi di Kampus LSPR Institute, Kamis (23/11).

Selain itu, keunggulan lainnya ialah Students Short Mobility Programme ke negara lain untuk mendapatkan study comparison dengan program doktoral di perguruan tinggi luar negeri yang menjaid partner LSPR Institute selama ini, seperti Oxford University dan Coventry University (UK), Edith Cowan University (Perth, Australia), UC Davis (California, US), dan Chulalongkorn University (Thailand).

BACA JUGA: Berikan Kuliah Program Doktor Ilmu Hukum, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Hal Ini

Dia menyebutkan masa studi program doktor adalah 42 SKS yang ditempuh dalam tujuh atau maksimal 10 semester.

Untuk tenaga pengajar terdiri dari dalam dan luar negeri, kalangan akademisi dan professional dalam satu team teaching yang khusus. 

BACA JUGA: Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Bahas Dinamika Pembuatan Peraturan Kebijakan Publik

Disediakan juga program Pre Doctoral Programme In Communication & Leadership bagi calon mahasiswa untuk mempersiapkan rancangan disertasi dan kesiapan memasuki lingkungan belajar pada level doctoral programme.

Rektor LSPR Communication & Business Institute Dr Andre Ikhsano mengungkapkan untuk tahap awal ini, jumlah mahasiswa untuk program doktor ini sebanyak 20 orang.

Nantinya, jumlah tersebut akan terus bertambah, apalagi program ini baru satu-satunya ada di Indonesia.

"Untuk pengajar program doktoral ini kami menggandeng profesor-profesor hebat dari PTN top seperti Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, dan lainnya. Juga profesor dari kampus asing top," ungkapnya.

Dia menyampaikan rasa syukurnya atas terbitnya izin Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi pada Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR. Program studi ini dirancang untuk memenuhi tuntutan zaman yang terus berkembang dalam era digital. 

Menurut dia, kurikulum yang disusun dengan cermat akan memungkinkan para mahasiswa program doktor mendapatkan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek komunikasi, khususnya kehumasan dan kepemimpinan.

"Hal ini juga merupakan langkah maju yang signifikan bagi Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR dalam mencapai visi dan misi kami untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul dan berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat dan bangsa," tuturnya.

Sementara itu, Founder and CEO LSPR Institute Prita Kemal Gani mengatakan dengan adanya program doktoral, LSPR Institute kini memiliki peluang yang lebih besar untuk memenuhi standar pendidikan tinggi yang dibutuhkan.

Tidak saja bagi kebutuhan industri kerja nasional, tetapi juga kemampuan lulusan yang berawawasan kelas dunia.

Prita menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan tidak terlepas dari kontribusi lulusan LSPR Institute di berbagai organisasi, lembaga pemerintahan dan juga korporasi nasional dan interasional selama ini.

Melalui program tingkat doktoral, LSPR Institute dapat menyumbangkan ilmu dan pemikiran yang lebih tinggi dan strategis lagi.

Dia menambahkan bahwa dengan mendatangkan para world class professor, yaitu para ‘PR guru’, dan ‘leadershhip guru’, maka LSPR Institute mampu menghasilkan lulusan berwawasan global sehingga dapat berkompetisi dangan kalangan profesional lainnya yang berasal dari luar negeri.

"Dengan demikian akan makin mengukuhkan competitive advantage atau keunggulan daya saing yang kita miliki,” kata president ASEAN Public Relations Network tersebut. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler