jpnn.com - MANOKWARI – Komitmen Garuda Indonesia untuk menerbangi destinasi pariwisata semakin terasa. Setelah Danau Toba di Sumatera Utara, Labuan Bajo di NTT dan Wakatobi di Sultra, rencananya pada awal 2017 nanti maskapai penerbangan nasional itu juga membuka rute ke Kaimana, Papua Barat.
Rute ini akan membuat akses menuju destinasi wisata bahari yang super-keren di timur Indonesia itu semakin terbuka lebar. Destinasi wisata yang dimaksud antara lain Pulau Venu (pantai, diving, sunset, melihat langsung penyu bertelur), Pulau Kilimala (pantai, diving), Pulau Karawatu (spot diving), Tanjung Kinara (bird watching, sunset view, diving), Pulau Adi (agrowisata), Teluk Triton (best spot diving), Tanjung Bicari (lukisan kuno di tebing, wisata Hiu Paus), Jembatan KM 14 (bird watching), Pantai Bantemi (sunset view), Jembatan Usaha Mina (pancing mania, sunset view), suasana hari Raya Lebaran (hadrat pesta rebana), dan lainnya.
BACA JUGA: Ayo Cepetan Gabung ITX, Gratis Buat Pebisnis Pariwisata
General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Manokwari Sapto Hariadi mengatakan, rute baru itu akan melayani penerbangan Ambon-Kaimana-Manokwari dan Ambon-Kaimana-Nabire. "Pesawat yang akan melayani rute penerbangan ini jenis ATR-600 dengan kapasitas penumpang 70 orang," kata Sapto di Manokwari.
Dia menjelaskan, pengembangan rute penerbangan maskapai Garuda Indonesia dilakukan sesuai kesiapan atau kondisi bandar udara di setiap daerah. Terkait pembukaan rute Kaimana, pihaknya sudah melakukan survei untuk mengetahui feasibility serta kelayakan bandara di daerah tersebut.
BACA JUGA: Wonderful Indonesia Bakal Menempel di Kemasan Produk Garuda Food
Selain itu, lanjutnya, terkait program pariwisata dilakukan sesuai spot-spot atau titik pariwisata. Sehingga, koordinasi pun dilakukan dengan instansi terkait yang mengelola program pariwisata.
"Di Papua Barat bandara cukup banyak, tapi belum tentu seluruhnya layak untuk pesawat landing. Untuk Kaimana kita mulai plan awal tahun depan," tambahnya.
BACA JUGA: Mulai 12 Desember, Garuda Indonesia Terbang ke Mumbai
Kabupaten Kaimana memiliki potensi pariwisata cukup menakjubkan. Selain wisata alam dan bahari, daerah yang dikenal dengan senja Kaimana ini pun memiliki beberapa obyek pariwisat lain seperti lukisan cadas purbakala dan air terjun di Teluk Triton.
Sebagaimana daerah lain seperti, Raja Ampat, Pegunungan Arfak dan Teluk Wondama, pemerintah Kaimana pun cukup serius untuk mengembangkan sektor pariwisata. Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfefa belum lama ini mengatakan, pihaknya terus menggenjot pembangunan infrastruktur perhubungan seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara untuk mendukup program pariwisata.
Pihaknya sadar, pariwisata bisa menjadi penggerak pertumbuhan sektor lain. Melalui program ini, Ismail berharap masyarakat lebih sejahtera dengan mengembangkan usaha ekonomi kreatif baik dari. sektor pertanian, perkebunan, perikanan maupun sektor jasa.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut positif rencana Garuda Indonesia untuk menerbangi wilayah yang kaya akan potensi wisata alam dan bahari itu. Menurutnya, salah satu kelemahan dalam destinasi wisata di tanah air adalah akses udara.
"Karena negara kepulauan, jembataan udara itu menjadi sesuatu yang sangat vital. 3A juga yang harus diseriusi, yakni airlines, airport, dan authority-nya, untuk saling bersinergi mensupport pengambangan akses pariwisata,” kata Arief.
Menurut menteri asli Banyuwangi itu, potensi pariwisata di Kaimana tergolong sangat baik dan layak untuk dipromosikan. Bahkan, termasuk world class level untuk wisata bahari.
“Wisata Bahari sendiri terdiri atas 3 hal, yakni coastal zone (pantai), under water zone (selam, bawah laut) dan sea zone (antarpulau). Ketiganya punya keunikan. Punya kelebihan, dan punya pasar yang potensial,” ungkap Menpar Arief yang pernah dinobatkan sebagai Marketeer of The Year 2013 oleh MarkPlus itu.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Buka Rute Batam-Pontianak
Redaktur : Tim Redaksi