jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara Kabupaten Semarang Expo (KAMEX) 2022 di Lapangan Jenderal Soedirman Ambarawa, Semarang, Jateng, Kamis (20/10).
Dalam event KAMEX 2022, dihadirkan puluhan stand UMKM di bidang kuliner, kerajinan ekonomi kreatif (ekraf), fashion, sneakers dan art, hingga flora dan fauna.
BACA JUGA: Soal Tuduhan Kasus E-KTP Terhadap Ganjar, Novel Baswedan: tak Ada Bukti
Lewat acara ini, Ganjar terus mendorong kehadiran event multi stakeholder untuk membangkitkan geliat UMKM. Pasalnya, kehadiran banyak stakeholder akan membantu persoalan UMKM.
"Mudah-mudahan nantinya pelaku UMKM ini bisa menampilkan karyanya sekaligus kan ada bank, banknya kami harapkan lebih proaktif lagi. Kalau perlu ada ngobrol-ngobrol atau bincang UMKM, sehingga persoalan UMKM yang ada itu bisa disampaikan," kata Ganjar.
BACA JUGA: WPP Gelar Munas III, Siapkan Bacaleg Perempuan Pemilu 2024 Â
Pria 53 tahun ini mengatakan, kehadiran bank dan perusahaan-perusahaan lain sebagai stakeholder UMKM bisa sangat membantu.
Mengingat, persoalan yang banyak terjadi di UMKM adalah aksea permodalan hingga kesulitan pemasaran.
BACA JUGA: Hari Pangan Sedunia, Ganjar Pamerkan Produk Olahan Karya Masyarakat Jateng
"Perlu training-training menjual secara digital. Sehingga kalau itu bisa dilakukan, kekuatan ekonomi yang ada di masyarakat, di rakyat, apalagi yang kecil dan mikro ini bisa di-blow up," kata Ganjar.
Ganjar berharap, akan ada buyer yang datang ke berbagai event UMKM.
"Tugas pemerintah di kabupaten semarang keren menurut saya, difasilitasi dan bekerja sama dengan banyak sponsor sehingga nantinya bisa ketemu. Mudah-mudahan bisa terjadi jual beli di sini, ada buyer-buyer yang bisa datang lebih banyak," tuturnya.
Dalam lawatannya ke KAMEX 2022, Ganjar juga memperkenalkan aplikasi Apiks (aplikasi Pariwisata ter-Integrasi Kabupaten Semarang), yang merupakan bagian dari Strategi Jejaring Pengembangan Pariwisata (Si Japar) si Jateng.
Ganjar berharap, aplikasi Apiks juga bisa membantu geliat UMKM di sektor pariwisata sekaligus mendorong wisata lokal.
"Aplikasi Apiks ini diharapkan juga memberikan ruang untuk para pelaku wisata bisa menjual, memamerkan, menjelaskan, dan mengajak wisatawannya untuk datang," harap Ganjar.(chi/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Yessy Artada