jpnn.com, SALATIGA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, banyak orang masuk ke politik memiliki tujuan berbeda-beda. Ada di antara mereka serius ingin mengabdikan diri, dan sebagian hanya untuk mencari uang di bandingkan menjadi pengangguran.
"Tetapi jika seseorang itu, ketika hendak masuk ke politik sudah memiliki setting agenda baik atau visi misi di mana pun berada, menjadi kepala daerah bupati, wali kota atau presiden sekalipun tidak mungkin terjadi korupsi," ujar Ganjar.
BACA JUGA: Oh, Pak Ganjar Pranowo Pernah Pingsan karena Ngebut saat Bersepeda
Hal itu disampaikan saat seminar nasional yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Salatiga dan Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia di Balairung Utama UKSW Salatiga, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Oh, Pak Ganjar Pranowo Pernah Pingsan karena Ngebut saat Bersepeda
BACA JUGA: Khofifah Sodorkan Tiga Usulan Pembangunan Jatim ke Jokowi
Sementara, Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia Firman Jaya Daeli mengungkapkan, hakikat tunggal dari berdirinya pusat studi ini adalah untuk bangsa dan keadaban.
Di dalam Puspolkam Indonesia terdapat para peneliti dari generasi milenial yang akan melakukan kajian politik dan keamanan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Bawa Satu Bundel Usulan, Jokowi Cuma Minta Tiga
"Puspolkam siap memberi solusi tentang kajian keamanan, politik yang adaptif guna kepentingan bangsa Indonesia yang akan siap menuju generasi Indonesia emas 2045," ungkapnya.
BACA JUGA: Di Kongres GMKI, Jokowi Menyerukan Persatuan dan Kerukunan
Di tempat yang sama, Ketua GMKI cabang Salatiga Roberto Duma Buladja menegaskan pentingnya generasi muda mengukuhkan karakter dan membentuk diri agar dapat menjadi kader-kader bangsa antikorupsi.
"Generasi muda harus melatih diri sejak dini, agar ketika terjun ke dalam dunia pengabdian, dapat memiliki karakter yang berintegritas dan menjauhi korupsi," ujarnya. (mg11/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Pertumbuhan Ekonomi Jateng
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti