jpnn.com, BOGOR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan dalam rapat terbatas membahas pertumbuhan ekonomi daerahnya yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (9/7), ada satu budel usulan yang dia sodorkan.
Namun demikian, Jokowi hanya meminta tiga usulan saja yang kategori besar. Maka, tiga kawasan potensial di Jateng yang dinilai bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus nasional pun dipilihnya.
BACA JUGA: Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Pertumbuhan Ekonomi Jateng
"Presiden menanyakan kira-kira yang paling siap dari Jawa Tengah apa? Nah, kami menyampaikan satu bundel gede, banyak sekali ada 12. Pak Presiden menyampaikan, kalau diambil tiga yang terbesar apa?" ungkap Ganjar.
Hal itu disampaikan politikus PDI Perjuangan tersebut usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi dan menteri Kabinet Kerja, di Istana Bogor, Selasa (9/7). Ganjar menjelaskan tiga hal potensial yang diusulkan ke pemerintah pusat terdiri dari dua kawasan industri dan satu pariwisata.
BACA JUGA: Jokowi Tegur Empat Menteri, Begini Reaksi Politikus NasDem
BACA JUGA: Kemenhub Optimalkan Aksesibilitas dari dan ke Bandara Kertajati
"Satu, kawasan industri. Kedua pariwisata, kawasan Borobudur. Yang ketiga, pemberesan kawasan industri yang sudah ada, kerja sama antara Indonesia dan Singapura di Kendal. Jadi ada Brebes, Borobudur, dan Kendal dalam arti luas. Konsep integrated antara Jogja dan Jateng. Ini tiga hal yang tadi kami sampaikan," ucap Ganjar.
BACA JUGA: Rencana Menteri Yasonna soal Amnesti buat Baiq Nuril
Presiden yang merupakan mantan wali kota Solo menurutnya merespons dengan baik ketiga hal yang diusulkan Pemprov Jateng. Jokowi pun ingin seluruh urusan berkaitan dengan ketiganya bisa dipercepat.
Ganjar pun bicara insentif yang diminta para investor kepada pemerintah. Antara lain adanya tax holiday yang dapat dieksekusi dengan cepat. Kemudian perizinannya jangan bertele-tele.
"Kami di daerah ingin mendukung, mana yang jadi potensi kami untuk mengungkit pertumbuhan ekonomi, dan bisa mendukung agregat pertumbuhan secara nasional," kata Ganjar sembari menyebutkan, ketiga usulan itu langsung dibahas detail dengan menteri terkait di forum tersebut.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas Perempuan: Isu Pemberian Amnesti untuk Baiq Nuril Disorot Internasional
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam