jpnn.com - PALEMBANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar membuka Sekolah Pemimpin (Sespim) Perubahan Wilayah 8 Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, dan Bengkulu, di Palembang, Selasa (13/8).
Pria yang akrab disapa Gus Imin itu bangga dan bersyukur bisa bertemu dengan para pemimpin PKB dalam Sespim Perubahan tersebut.
BACA JUGA: Buka Sespim Perubahan 6, Gus Imin: PKB Bukan Hanya Duniawi, tetapi juga Ukhrawi
"Saya sungguh berbangga dan bersyukur atas karunia Allah. Saya bangga karena bertemu pemimpin-pemimpin PKB yang di pundak Anda semua masa depan PKB, rakyat, dan bangsa Indonesia ini dipertaruhkan," kata Gus Imin.
Dia menjelaskan bahwa Sespim Perubahan adalah bagian ikhtiar PKB di tengah perubahan di berbagai lini.
BACA JUGA: Buka Sespim Perubahan di Berastagi, Hanif Dhakiri: Tolong Serius
"Mau tidak mau kita (PKB) harus beradaptasi, harus mempelajari setiap denyut perubahan. Dan semoga pemimpin PKB menjadi solusi, menjadi penambal atas bocornya kapal bangsa ini," tutur Gus Imin.
Wakil Ketua DPR RI ini menambahkan, di tangan seluruh pemimpin PKB ada fungsi legislatif yang akan dikelola dan membawa arah perjalanan bangsa Indonesia.
BACA JUGA: PKB Tetap Undang Tokoh NU pada Muktamar di Bali
"Karena itu, Sespim ini sangat strategis bukan hanya bagi PKB, tetapi bagi bangsa Indonesia. Tantangan nasional dan global sedang di masa-masa sulit. Indeks demokrasi dan penegakan hukum mutlak harus diperjuangkan dan ditingkatkan," kata Gus Imin.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri menyebut Sespim Perubahan Wilayah 8 diikuti oleh 302 peserta, bukan hanya dari Sumatra bagian selatan, tetapi juga dari Jawa.
"Sespim ini diikuti 302 peserta, 61 di antaranya dari Jawa. Mereka ini ada yang mengulang dari nol, 41 peserta yang mengulang beberapa sesi," katanya.
Hanif menyatakan, setiap anggota DPR semua tingkatan adalah etalase partai. Menurutnya baik buruknya partai tergantung dari apa yang dilakukan oleh anggota legislatif.
"Karena itu saya mohon serius agar lulus dari Sespim ini. Kemampuan harus terus dijaga sebagai anggota dewan. Kader PKB harus tangguh, harus loyal, harus solid, dan harus bersama-sama menghadapi tantangan apa pun," tutur Hanif. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan