jpnn.com - JAKARTA - Luncuran awan panas dari Gunung Sinabung diperkirakan masih akan menjadi ancaman yang serius terhadap warga di radius lima kilometer. Apalagi di sejumlah wilayah yang dekat dengan bukaan pada kawah Gunung Sinabung.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, sejumlah daerah yang masih sangat berbahaya antara lain, Lau Kawar, Desa Sigarang-Garang dan sejumlah daerah lainnya di sebelah Barat laut, atau bagian utara Gunung Sinabung.
BACA JUGA: Mundur di Tengah Skandal Impor Beras, Gita Buat Blunder
"(Ancaman) yang lebih dominan saat ini adalah bukaan kawah. Ada retakan seperti di dekat Lau Kawar, kelihatan awan putih," ujarnya di sela-sela konferensi pers di gedung BNPB, Jakarta, Minggu (2/2).
Menurut Sutopo, luncuran awan panas sangat berbahaya karena hawa yang dibawa mencapai 600-700 derajat celcius. Sehingga setiap yang dilewatinya akan hangus terbakar dalam hitungan detik.
BACA JUGA: Ini Alasan KemenPAN-RB Tunda Pengumuman CPNS
"Karena itu dari Lau Kawar itu ada sekitar 10 kepala keluarga yang diungsikan. Selain itu di sebelah Barat Laut atau bagian Utara, direkomendasikan harus direlokasi. Contohnya seperti Desa Sigarang-garang," katanya.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Dukung Gita Mundur, SBY Dianggap Tak Konsisten
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Dapat Dana Saksi, Caleg DPD Merasa Dianaktirikan
Redaktur : Tim Redaksi