Bukan Bencana, Harus Ada yang Bertanggung Jawab!

Senin, 28 November 2011 – 06:42 WIB

SAMARINDA-DPRD Kaltim mendukung kepolisian melakukan investigasi atas ambruknya jembatan KartanegaraAmbruknya jembatan yang baru mulai dipergunakan tahun 2011 ini dinilai janggal.

“Ini bukan bencana

BACA JUGA: Misteri Penyebab Ambruknya Jembatan

Ada human error di sini dan harus ada yang bertanggungjawab,” kata Ketua Komisi I Dahri Yasin.

Dahri menduga ada sesuatu yang tidak beres dalam konstruksi jembatan tersebut
Hal ini didasarkan umur jembatan Kukar itu baru 10 tahun sejak dioperasionalkan tahun 2001 silam

BACA JUGA: Lima Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Karena itu, Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar hingga kontraktor proyek yang terlibat dalam pemeliharaan jembatan ini diperiksa
Pelaksana tender lelang pemeliharaan jembatan ini juga harus dimintai pertanggungjawaban.

“Tidak ada angin tidak ada apa-apa dan baru 10 tahun sudah ambruk

BACA JUGA: Imigrasi Batam Usir 130 WNA

Kita dengar ada perbaikan, tapi tidak antisipasi menyetop sementara kendaraan yang lewat,” kata politisi Golkar ini.

Dahri juga mempertanyakan teknis pengerjaan jembatan Golden Gate Kaltim iniApa kontraktor awal dengan kontraktor yang mengerjakan perbaikan itu sudah sesuai dengan bestekPolisi diminta melibatkan tim teknis yang mengerti soal bangunan untuk memastikan penyebab musibah yang menewaskan 4 orang ini

“Yang paling bertanggunjawab adalah pihak yang memberikan kerja hingga pelaksana kegiatan,” katanya.

Jembatan Kartanegara salah satu penghubung penting jalur Tenggarong – Samarinda dan BalikpapanJembatan ini dibangun pada tahun 1995 dan selesai pada tahun 2001(ri/tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPPT Diminta Audit Teknologi Jembatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler