Bukan Cuma Tukang Ojek Online Saja yang Menderita

Senin, 13 April 2020 – 21:12 WIB
Sejumlah tukang becak tetap mangkal meski sepi penumpang. Foto: diambil dari radarkarawang

jpnn.com, KARAWANG - Bukan cuma tukang ojek online saja yang kelimpungan mencari penghasilan di tengah wabah virus corona ini.

Sejak virus penyebab COVID-19 itu melanda, tukang becak di tengah Kota Karawang juga kesulitan mendapat penumpang dan membawa uang atau sembako pulang ke rumahnya.

BACA JUGA: Dirlantas Polda Metro Jaya Pilih Ikut Pak Luhut soal Ojek Online Angkut Penumpang?

Hendra (40), pengayuh becak asal Kampung Cinangoh Barat, Kelurahan Karawang Wetan mengaku sempat beberapa kali mendapat bantuan sembako yang dibagikan di jalan oleh orang-orang yang tak dikenal.

“Kadang suka ada yang memberikan ngasih sembako kaya beras, mungkin mereka tahu kalau sekarang penghasilan tukang becak turun,” katanya kepada Radar Karawang saat, ditemui di pangkalan becak depan mal Ciplaz Karawang.

BACA JUGA: Informasi Buat Ojek Online Jelang PSBB Depok, Bogor dan Bekasi

Hendra menceritakan bukan satu atau dua hari dirinya tidak mendapatkan uang untuk dibawa pulang.

Hal itu sudah dirasakan sejak ramainya virus corona.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Ini Menyalahi PSBB, Kami Bisa Cabut Izinnya

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah, dia terpaksa meminjam uang ke saudaranya.

“Kalau pinjam ke orang lain enggak enak, paling ke keluarga deket aja,” ujarnya.

Namun meski pendapatan tukang becak turun drastis, Hendra tak berhenti bekerja.

Buat dia pergi dari rumah merupakan pilihan yang tepat daripada harus berdiam diri di rumah dan tidak bekerja apa-apa.

“Walaupun sering enggak ada penumpang, tetap aja setiap hari keluar, soalnya di rumah juga enggak ngapa-ngapain,” katanya.

Bukan hanya Hendra, tukang becak yang lebih senior dari dia pun mengakui terjadi penurunan drastis.

Arsyid, pria kelahiran 1966 asal Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya mengatakan, sejak tahun 1983 menarik becak, mengaku baru pertama kali ini merasakan penurunan drastis yang berkepanjangan.

“Sudah beberapa hari ini sering engak dapat penumpang sama sekali, apalagi Ramayana ditutup gini,” tuturnya. (mra)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler