Bukan Hanya Bobby, Politikus PDIP Ini Juga Pernah Viral Gegara Jet Pribadi

Kamis, 05 September 2024 – 15:58 WIB
Ilustrasi - Interior jet pribadi. (ANTARA/Shutterstock)

jpnn.com, JAKARTA - Penggunaan jet pribadi di Indonesia selalu menjadi kontroversi bagi masyarakat Indonesia. Contoh terdekat adalah ketika Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution juga diketahui menggunakan layanan penerbangan private tersebut.

Padahal sebelumnya, politikus PDIP yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah pernah viral karena rekaman dirinya naik jet pribadi ramai dibicarakan.

BACA JUGA: Christina Ikut Berkomentar soal Jet Pribadi Kaesang Pangarep

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @WagimanDeep212_ pada 17 September 2022. Video berdurasi sekitar 45 detik itu, merekam Said yang sedang duduk santai di jet pribadi sambil merokok dan bersenda gurau dengan rekannya.

“Ketua Banggar @DPR_RI Said abdullah yg Usulkan Penghapusan daya listrik 450VA untuk rumah tangga miskin... Menurut Said, daya listrik rumah tangga miskin baiknya dialihkan ke 900VA untuk atasi kelebihan daya listrik PLN Rakyat miskin dikorbankan, Wakilnya bermevah2..!” tulis akun @WagimanDeep212_.

BACA JUGA: Anies Pakai Jet Pribadi, Ahmad Ali NasDem Merespons Pakai Satire

Sebelumnya, Said Abdullah ramai dibahas oleh warganet usai memberikan usulan listrik 450 VA dihapus saat rapat panitia kerja DPR mengenai asumsi dasar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung pada Senin, 12 September 2022.

Dalam rapat tersebut, Said membeberkan bahwa permasalahan kelistrikan negara bukanlah anggaran subsidi ataupun salah sasaran, tetapi kelebihan suplai atau oversupply yang berujung pada pembengkakan anggaran negara.

BACA JUGA: KPK Sinyalir Lukas Enembe Punya Pesawat Jet Pribadi

Oleh karena itu, penyelarasan antara ketersediaan dan permintaan listrik perlu dilakukan agar anggaran negara tidak berlebih.

Menurutnya, penyelarasan tersebut dapat dilakukan dengan penghapusan tarif listrik 450 VA dan menggantinya jadi 900 VA. Hal serupa berlaku untuk konsumsi listrik 900 VA yang akan dinaikkan menjadi 1.200 VA.

"Bahwa tadi, salah satu kebijakan yang diambil (menaikkan daya listrik) 450 VA ke 900 VA untuk rumah tangga miskin dan 900 VA ke 1.200 VA, tanpa dikaitkan dengan kompor listrik, kami sepakat dengan pemerintah," tutup Said kala itu. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler