Bukti Kebangkitan Juku Eja

Senin, 02 Mei 2011 – 07:58 WIB
Striker PSM Marwan Sayedeh usai mencetak gol ke gawang Bali Devata di stadion Kapten Dipta Gianyar Minggu (1/5). Foto: Miftahuddin/Radar Bali

GIANYAR - Tampil di kandang lawan, PSM Makassar tetap percaya diriIni diperlihatkan ketika mereka mempermalukan tuan rumah Bali Devata dengan skor 3-2 (1-0), dalam laga Liga Primer Indonesia (LPI) di stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, kemarin sore (1/5).

Tiga gol Juku Eja-- julukan PSM Makassar-- dicetak strikernya,  Andi Oddang pada menit ke-18, Marwan Sayadeh (51"), dan Satriyo Syam (53")

BACA JUGA: Arema Serius Boyong Piala Indonesia

Sedangkan dua gol balasan Bali Devata dicetak oleh Ilja Spasojevic (70"), dan Ketut Mahendra (89")
Hasil tersebut memang tak terlalu mengejutkan, mengingat PSM punya nama besar di pentas sepakbola nasional

BACA JUGA: Fisik Oke, Pedrosa Juara

Buktinya, mereka sempat unggul 3-0 hingga pertengahan babak kedua.

Meski demikian, kekalahan di depan pendukung sendiri jelas menjadi kerugian besar bagi Bali Devata
Pasalnya, posisi anak asuh Willy Scheepers itu kini kian melorot di klasemen sementara LPI 2011

BACA JUGA: El Loco Harapkan si Buah Hati Lekas Sembuh

Bali Devata harus turun dua strip ke posisi 10 dengan 22 poin, memiliki poin sama dengan PSM yang naik ke posisi ke-9 dengan keunggulan produktivitas gol.

Lemahnya performa klub yang diarsiteki oleh pelatih asal Belanda, Willy Scheepers saat menjamu PSM Makassar kemarin, tampak saat para penggawa Bali Devata tak mampu membendung serangan dari pemain PSM MakassarBahkan, penampilan mereka sangat buruk.

Bukti buruknya penampilan tim asal Bali itu, justru sudah terlihat dari awal pertandinganDi babak pertama, tim Bali Devata terkesan linglung dengan cara main tim Juku EjaSundulan striker Andi Oddang di menit ke-18 menjadi awal keterpurukan Bali Devata pada laga kelima belasnyaUmpan kapten PSM Makassar, Supriyono yang disambut Andi Oddang mampu merobek pertahanan gawang yang dijaga oleh Ngurah Komang Arya.

Bahkan gol sundulan Andi Oddang itupun tak mendapat balasan hingga babak pertama usai ituJustru kondisi berbalik, awal gol Sundulan Andi menjadi awal pesta gol PSM Makassar

Usai masa jeda, pertemuan dua tim asuhan Meneer di babak kedua makin membuat Bali Devata kembali dipermalukanTim asuhan Wilhelmus "Wim" Rijsbergen ini kembali membobol gawang Bali DevataLagi-lagi, gol sundulan kembali mendarat dan merobek gawang Bali Devata di menit ke-51Striker PSM Makassar, Marwan Sayedeh yang sebelumnya menjadi striker cadangan dan menggantikan pemain belakang PSM, Hendra Wijaya dimenit ke-19 karena mengalami cidera pada tulang engkel itu justru mampu menambah skor timnya.

Tak hanya sampai di sana, hanya berselang dua menit, pesta gol bagi tim Juku Eja ini kembali terulangKosongnya pertahanan di lini belakang Bali Devata membuat, Satriyo Syam kembali mudah untuk menambah satu skor dan menjadikan posisi skor menjadi 3-0 bagi tim PSM Makassar.

Atas ketertinggalan skor untuk Bali Devata itu, coach Willy segera mengubah posisiTerbukti rombakan pemain bagi Bali Devata dengan masuknya Ilia Spasojevic menggantikan "Nyoman Armawan pada menit ke-46, mampu mengobati ketertinggalanGol balasan pertama dari tendangan kaki Spasojevic pada menit ke-70 menjadikan skor pertandingan berubah 1-3

Gol balasan itu menjadikan kembali semangat bagi para pemain Laskar DevataMereka mencoba melakukan serangan, di menit terakhir yakni menit ke-89, Bali Devata kembali menambah satu poin melalui sundulan Ketut MahendraSayang, meski mendulang dua gol balasan, namun tiupan peluit wasit asal Filipina, Joirc Iligan ini membuiat tim pujaan Bali ini harus kalah tragis dengan skor akhir 2-3.

Atas hasil akhir dari pertandingan beraroma Belanda, "Wilhelmus "Wim" Rijsbergen, Coach PSM Makassar yang ditemui usai pertandingan kemarin mengaku sangat puasBahkan, tambahan tiga poin bagi timnya itu diakuinya tanpa prediksi"Hasil akhir ini kami akui di luar prediksi, "akunya.

Meski demikian, melihat performa bermain antara tim asuhannya dengan Bali Devata, Wil G yang didampingi asistennya, Fabio De Oliviera kemarin mengatakan bahwa timnya unggul di babak pertama"Meski hanya bisa mencetak satu gol, di babak pertama tim kami unggul dari segalanya,?aku Wil G yang diamini Fabio

Hanya saja, lanjut Fabio timnya mengalami penurunan di babak kedua dengan membuat celah Bali Devata bisa mengejar dengan dua gol balasan melalui Spasojevic dan Ketut Mahendra"Tapi kami puas, kami datang untuk menang, dan pertandingan ini membuat kami terus berharap bisa pesta gol di pertandingan nanti," harapnya.

Sedangkan atas kekalahan anak asuhnya, pelatih Bali Devata, Willy Scheepers yang didampingi Manajer Bali Devata, Made Raymond mengaku kecewa dengan performa pemainnyaMenurut Willy, jauh hari sebelum menjamu PSM Makassar, Willy sempat mewanti-wanti anak asuhnya itu untuk terus menjaga performa dan melakukan penekanan saat bertanding

Sayang, harapan Willy itu kandas setelah timnya ditekuk dengan gol telak 2-3"Mereka (PSM) bisa main bola dengan baik, sementara Bali Devata tidak bisa main cantik," akunya.

Namun demikian, Willy mengaku atas kekalahan timnya kemarin, dia tetap bangga dengan timnya yang bisa semangat hingga akhir pertandingan"Mereka tetap fight, tapi ke depan kami "segera melakukan evaluasi," pungkasnya(pra/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Bantah Tepikan Ronaldo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler