jpnn.com, TABALONG - PT Adaro Energy Tbk mewujudkan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kalimantan Selatan.
Salah satu caranya dengan meluncurkan gerakan Tinggalkan Buang Air Besar Sembarangan untuk Tabalong Sehat (Tuntas) di Tabalong.
BACA JUGA: Peserta Tes CPNS Dilarang Memakai Arloji dan Ikat Pinggang
Adaro juga meresmikan asrama mahasiswa Grha Puspa Cendekia Universitas Lambung Mangkurat.
Dalam kesempatan itu Adaro menyerahkan alat cetak jamban sehat di Kabupaten Tabalong.
BACA JUGA: Anggota Satpol PP Tawar PSK, Langsung Sepakat
Hal itu untuk mendukung terwujudnya Kabupaten Tabalong sebagai kabupaten open defecation free (ODF) atau terbebas dari buang air besar sembarangan (BABS).
BACA JUGA: Resmi! Tahun Ini Tidak Ada Rekrutmen CPNS bagi Honorer K2
Presiden Direktur PT Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, pihaknya melalui Adaro Foundation berkomitmen dan siap mendukung upaya-upaya pemerintah agar masyarakat di Kabupaten Tabalong menjadi lebih sehat dan sejahtera.
Menurut dia, hal itu sesuai dengan salah satu tujuan Adaro Foundation untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Salah satunya melalui kegiatan sanitasi total berbasis masyarakat yang dicanangkan kembali melalui gerakan Tuntas.
“Dengan gerakan Tuntas ini diharapkan dapat mewujudkan Tabalong menjadi kabupaten pertama di Kalimantan yang mendapat predikat Kabupaten ODF,” ujar Garibaldi, Selasa (13/11).
Garilbadi menambahkan, pemerintah daerah dan Adaro Foundation menyadari masih banyak masyarakat di Kabupaten Tabalong yang belum menjalankan gaya hidup sehat.
Salah satunya adalah buang air besar sembarangan yang mengakibatkan masih tingginya penyakit yang terkait dengan sanitasi kingkungan seperti diare, cacingan, dan lain-lain.
“Kondisi tersebut menjadi tantangan kita bersama. Namun, saya yakin dengan kerja sama yang solid antara Adaro Foundation dengan pemerintah daerah, tantangan tersebut akan menjadi sebuah kesempatan untuk menunjukkan prestasi yang luar biasa,” tutur Garibaldi.
CSR Division Head Adaro Energy Okty Damayanti menambahkan, program CSR yang dilakukan pihaknya menjadi tepat sasaran dan tersinkronisasi dengan kegiatan Pemkab Tabalong dalam mengejar kemajuan pembangunan di segala bidang khususnya kesehatan.
Dalam gerakan Tuntas ini, kata Okty, Adaro menyerahkan 12 alat pencetak jamban sehat yang dibagikan kepada delapan desa yang menerima program pendampingan oleh Adaro Foundation.
Hingga tahun ini, Adaro telah melakukan pendampingan kepada 40 desa di Kabupaten Tabalong dan 32 desa sudah ODF.
“Pendampingan yang Adaro berikan berupa pelatihan pengaderan kepada masyarakat di setiap desa yang terlibat aktif dalam mengkampanyekan kebiasaan pola hidup sehat,” kata Okty.
Adaro juga meresmikan renovasi Asrama Grha Puspa Cendekia Universitas Lambung Mangkurat.
Fasilitas yang dibangun oleh Adaro dengan kapasitas mencapai 200 orang ini direnovasi oleh Adaro untuk dapat dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan karakter mahasiswa, khususnya mahasiswa penerima beasiswa Adaro.
“Keberadaan asrama mahasiswa ini masih dalam rangkaian program kerja sama Adaro dengan Universitas Lambung Mangkurat melalui Program Adaro Nyalakan Ilmu yang bukan hanya mendukung dari sisi akademik, tetapi juga pendidikan karakter. Dengan demikian, diharapkan dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, tangguh dan berdedikasi tinggi,” tutur Okty. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Hari Hilang, Annisa Ditemukan Tak Bernyawa, Duh Kondisinya
Redaktur & Reporter : Ragil