Buku Bersuara untuk Udara Tekankan Peran Orang Tua Mendukung Lingkungan Lebih Baik

Sabtu, 25 Mei 2024 – 19:51 WIB
Peluncuran Buku Bersuara Untuk Udara tekankan peran orang tua dalam mendukung lingkungan lebih baik. Foto: source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Udara Anak Bangsa (Bicara Udara) bersama startup edutech Kinderkloud meluncurkan buku berjudul 'Bersuara untuk Udara'.

Buku ini menekankan pentingnya peran orang tua pada literasi anak usia dini dalam mendukung lingkungan yang lebih lebih baik dan meningkatkan kualitas udara.

BACA JUGA: Lestarikan Budaya & Sejarah, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku

Co-Founder Bicara Udara Ratna Kartadjoemena mengatakan, peluncuran buku itu bertepatan dengan bulan pendidikan nasional.

Momentum ini dinilai tepat untuk mengadvokasi literasi lingkungan (eco-literacy) dan membangun kesadaran serta tindakan positif terhadap lingkungan, khususnya dalam peningkatan kualitas udara.

BACA JUGA: Ketua DPRD Luncurkan Buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat

"Kita semua punya peran dalam meningkatkan kualitas udara, lebih dari sekadar mengeluh atau mengharapkan peran pemerintah," kata Ratna Kartadjoemena, dalam keterangannya, Sabtu (25/5).

Ratna menuturkan, melalui buku ini, pihaknya mencoba untuk memberi pandangan kepada para orang tua mengenai pentingnya peran serta mereka dalam mendidik anak-anak tentang lingkungan.

BACA JUGA: Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku

Ratna menjelaskan, dalam menghadapi masalah dan tantangan lingkungan saat ini, para orang tua diharapkan siap terlibat untuk memastikan masa depan dan keberlangsungan anak-anak.

"Membangun literasi lingkungan di kalangan anak-anak adalah langkah penting untuk menyadarkan mereka akan sumber daya yang terbatas dan mendorong kebijaksanaan dalam menggunakan sumber daya tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Co-Founder Parentalk Nucha Bachri menambahkan, pentingnya mengedukasi anak untuk peduli lingkungan bisa dimulai dengan menumbuhkan awareness lewat hal-hal yang dekat dengan mereka.

"Kita harus mulai mengajak anak-anak untuk aware dengan isu lingkungan melalui berbagai medium yang mereka sukai, seperti buku cerita," tuturnya.

Menurut Nucha, orang tua bisa mengajak anak untuk sadar terhadap berbagai aktivitas yang berdampak, seperti hemat air saat mandi, hemat listrik, serta tidak membakar sampah.

"Selain itu, kita bisa mengajak mereka untuk menerapkan gaya hidup hijau seperti membawa tumblr untuk minum atau tote bag saat berbelanja," imbuhnya.

Kolaborasi antara Bicara Udara dan Kinderkloud ini bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak menjadi pembaca yang cerdas sekaligus pemimpin masa depan yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta kesejahteraan planet.

Dengan meningkatkan eco-literacy, diharapkan anak-anak akan lebih bijak dalam menggunakan sumber daya alam dan lebih proaktif dalam menjaga lingkungan. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler