Ketua DPRD Luncurkan Buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat

Rabu, 22 Mei 2024 – 15:33 WIB
Ketua DPRD Lombok Barat, Nurhidayah meluncurkan buku berjudul Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat (Lobar), Senin (20/5). Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPRD Lombok Barat Nurhidayah meluncurkan buku berjudul Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat (Lobar).

Ide awal diterbitkannya buku setebal 164 halaman itu adalah keprihatinannya lantaran selama ini pemerintah pusat dan Pemprov NTB lebih banyak mempromosikan kawasan Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah secara besar-besaran. 

BACA JUGA: PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi

Akibatnya, ikon pariwisata Provinsi NTB, yang sedari awal digaungkan yakni, Pantai Senggigi, justru terkesan dilupakan 

"Saya ini, sempat jalan-jalan ke Jakarta, tetapi sebagian besar warga disana, mereka tahunya adalah Pantai Mandalika, itu baru dikenalkan karena ada balap MotoGP. Inilah akibat dari promosi besar-besaran yang dilakukan. Disini, jujur saya miris kok bisa, ada sedikit yang tahu soal Pantai Senggigi," kata Nurhidayah dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Rabu (22/5).

BACA JUGA: Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemerintah Harus Evaluasi Kegiatan Wisata Siswa

Menurutnya, kawasan Pantai Senggigi banyak dilupakan oleh wisatawan lantaran dirasa kurang terang alias gelap di malam hari dan kotor. 

"Jadi, sisi gelap ini yang membuat saya tergugah karena potensi pariwisata Lobar ini sangat tinggi dengan memiliki paket pariwisata yang lengkap," lanjutnya.

Dia mengatakan dari 119 desa di Lobar, umumnya potensi pariwisata itu tersebar dari mulai kawasan Pantai Mangsit di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar hingga Pantai Nambung di Sekotong. 

Nurhidayah menjelaskan ratusan desa di Lobar itu memiliki keunikan distinasi wisata yang menarik, yakni agrowisata di Sesaot di Lingsar hingga Kebon Melon di Kebon Ayu, Kecamatan Gerung. 

"Selama ini, perhatian destinasi wisata oleh Pemda di Lobar, tidak maksimal dan kurang perhatian saja. Maka saya mencoba menggagas untuk mengenalkan wisata Lobar untuk mengulangi sejarah kebangkitan pariwisata Lobar kedepannya melalui buku yang saya buat ini," jelas dia. 

Lebih lanjut, politikus Gerindra itu mengungkapkan masih banyak pariwisata di Lobar yang belum dieksplorasi. Oleh karena itu, dalam buku ini dirinya mengenalkan dan memotret sebanyak 64 destinasi wisata unggulan. 

Nurhidayah mencontohkan bahwa Kabupaten Lobar memiliki tujuh Gili yang lebih indah. Salah satunya Gili Nanggu di Sekotong yang memiliki keunikan menyelam dibawah laut dengan memberikan makan ikan. 

Selanjutnya di kawasan Bangko-bangko Kecamatan Sekotong juga dikenal sebagai kawasan terbaik untuk berselancar di dunia. 

"Banyak destinasi indah di Lobar yang belum dikenal dan ingin lebih lagi kita kenalkan ke wisatawan. Ini adalah upaya kita untuk membangkitkan kejayaan pariwisata Lobar, utamanya kawasan Senggigi," tegas dia.

Penjabat (Pj) Sekda Lobar Fauzan Husnadi mendukung peluncuran buku tersebut, terlebih, Pemkab setempat kini memiliki program Reborn Senggigi dan berkeliling ke wilayah lainnya di Kabupaten Lobar.  

"Jadi, Senggigi reborn, untuk mengembalikan kejayaan Senggigi. Kami mulai karena potensi yang luar biasa dan ada komitmen besar untuk perbaikan pariwisata. Yakni, dengan menggandeng semua stakeholder holder pariwisata," jelas Fauzan.(mcr8/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
buku   Wisata   pariwisata   Gerindra   Wisatawan   NTB  

Terpopuler