Buku Kisi-kisi Unas Berlogo Palu Arit Belum Menyebar

Rabu, 25 Januari 2017 – 07:19 WIB
LOGO PALU ARIT: Buku New Mentor bertema Rahasia Cerdas Membedah Kisi-Kisi UN Bahasa Inggris SMA/MA 2016 menyertakan logo palu arit pada salah satu halamannya. Buku tersebut diketahui akan dijadian acuan pelajar di SMA (XII) SMAN 1 Kawali, Kabupaten Ciamis menjelang ujian nasional (unas). Foto: Radar Tasikmalaya

jpnn.com - jpnn.com - Dunia pendidikan dikejutkan dengan ditemukannya lambang palu arit di buku mata pelajaran Bahasa Inggris kisi-kisi Ujian Nasional SMA di salah satu sekolah di Ciamis, beberapa waktu lalu. Buku tersebut berjudul New Mentor.

Mengantisipasi penyebaran buku dimaksud, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Subang menyatakan belum menerima laporan adanya buku mata pelajaran Bahasa Inggris yang berbau komunis.

BACA JUGA: Beban Ortu Siswa SMA/SMK Lebih Ringan

“MKKS belum menerima laporan bahwa di Subang ada temuan itu. Tapi kami yakin buku itu tidak menyebar di sekolah-sekolah di Subang,” kata Wakil Ketua MKKS SMA Kabupaten Subang, Edi Sugandi SPd MMPd saat dihubungi Pasundan Ekspres (Jawa Pos Group), Selasa (24/1).

Meskipun begitu, pihaknya perlu berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk memastikan buku tersebut tidak beredar di Subang.
Oleh karenanya, jika di sekolah ditemukan buku dimaksud, diharapkan segera lapor untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Lihat! Ada Palu Arit di Buku Kisi-kisi Unas

Pihaknya menyayangkan adanya muatan berbau komunis di buku pelajaran siswa. Dengan situasi politik saat ini yang memanas jangan sampai pendidikan menjadi korbannya.

“Pendidikan harus bersih dari kepentingan-kepentingan politik yang dapat merugikan siswa,” ujarnya.

BACA JUGA: Full Day School, Prestasi Atlet Pelajar Terancam Turun

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau agar sekolah lebih selektif dalam memilih buku pelajaran. Ia juga berharap agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dipertegas lagi.

“Kalau dulu pendidikan Pancasila itu dikhususkan, sekarang masuk dalam pendidikan kewarganegaraan. Saya berharap pendidikan Pancasila diperkuat lagi di sekolah-sekolah,” ujarnya.

Terpisah, guru mata pelajaran Bahasa Inggris yang juga Kepala SMAN 1 Cipeundeuy, Rika Rachmita Sujatma SPd MM, menuturkan, kurangnya kontrol dari guru dalam memilih bahan pelajaran tentu berujung pada kejadian seperti di sekolah di Ciamis.

Sebab, dalam kisi-kisi UN SMA tidak ditemukan muatan-muatan yang mengarah pada komunis.

“Guru harus selektif dalam memilih bahan ajar. Baik buku teks maupun non teks guru harus selektif,” katanya.

Memilih bahan ajar yang tepat merupakan bagian dari kompetensi pedagogik dan profesional guru.

BACA: Lihat! Ada Palu Arit di Buku Kisi-kisi Unas

Termasuk dalam memilih buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang banyak dipakai guru dalam proses pembelajaran sebagai buku sumber yang kerap kali dari segi konten dan cara distribusi bermasalah.

“LKS seharusnya adalah pelengkap untuk latihan bukan buku utama,” ujarnya. (ysp/din)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Diperiksa, Habib Rizieq Langsung Orasi


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler