Buku Mencatat Indonesia Merekam Fenomena Aktual di Ruang Publik

Rabu, 14 Agustus 2024 – 16:42 WIB
Pemerhari ekonomi, sosial, dan hukum Moh. Suaib Mappasila meluncurkan buku Mencatat Indonesia di Jakarta, Kamis (14/8). Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati masalah ekonomi, sosial dan hukum Moh. Suaib Mappasila meluncurkan buku 'Mencatat Indonesia, Kompilasi Renungan Kebangsaan'.

Dalam buku itu, dia mencoba merekam dan mengangkat berbagai fenomena aktual dan menjadi perbincangan di ruang publik.

BACA JUGA: Mantan Dirjen Migas Luncurkan Buku Negara Bermatabat

"Ada topik sosial, ekonomi, kemasyarakatan, politik, hukum, ketatanegaraan, dan lainnya," kata Suaib Mappasila, ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (14/8).

Buku Mencatat Indonesia juga membahas tentang konsep ekonomi memperluas cakrawala pandang tentang betapa pentingnya penerapan nilai-nilai moral dan etika dalam kegiatan maupun aktivitas ekonomi.

BACA JUGA: Indra Menus Rangkum Perjalanan Tur Eropa Lewat Sebuah Buku

Termasuk mengedepankan keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan (sustainability). Kemudian, ada catatan tentang geopolitik, pertahanan dan keamanan.

Sekjen Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKAFE) Universitas Hasanuddin ini mengatakan, buku tersebut menjadi dokumentasi untuk tulisan lepas miliknya yang telah tayang di media nasional.

BACA JUGA: Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis

"Saya buat buku ini supaya tulisan saya enggak hilang. Ini dokumentasi yang lebih baik," tutur Suaib Mappasila.

Selain meluncurkan buku, dia juga meresmikan Rumah Mencatat Indonesia yang nantinya berisikan anak-anak muda kreatif.

"Mungkin ada orang lain yang juga ingin membuat buku atau hal lain, seperti di bidang seni atau politik. Siapa saja boleh gabung," ujarnya.

Menurut dia, Rumah Mencatat Indonesia akan menjadi wadah berkumpulnya para talenta anak bangsa.

"Ini menjadi bentuk konkret pengabdian masyarakat. Sebuah wadah yang dibangun dengan tujuan menjadi contoh social entrepreneurship," ungkapnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler