Buku Pelajaran Kelas V SD Ngawur! Kemendikbud Harus Tanggung Jawab

Rabu, 05 Oktober 2016 – 15:38 WIB
Buku Pendidikan Jasmani tersebut beredar pada murid kelas V SD di Pasaman. Foto: THORI/PADANG EKSPRES/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Beredarnya buku olahraga dan kesehatan‎ yang berisi konten yang belum layak untuk anak-anak kelas V SD di Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar), dinilai sebagai bentuk lemahnya pengawasan pemerintah. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dinilai kecolongan.

BACA JUGA: Tenang Guru Honorer...Ini Janji Pakde Karwo

‎"Ini namanya kecolongan. Ini memang kesalahan kita semua, tapi yang paling bertanggung jawab ya pemerintah dalam hal ini Kemendikbud," kata Indra Charismiadji, pengamat pendidikan, kepada JPNN, Rabu (5/10).

‎Dia menambahkan, masuknya konten yang belum layak ke dalam buku pelajaran anak sekolah kelas V, merupakan kesalahan fatal. Mulai dari penulis, penerbit, sampai Kemendikbud mestinya jeli. 

BACA JUGA: Lapor Pak Menteri! Kok Buku Kelas V SD Isinya Seperti Ini?

"Kalau sampai kecolongan begini artinya ada yang salah dengan sistem pengawasan pereadaran buku. Mudah-mudahan ini tidak disengaja. Bila sengaja, itu sudah sangat fatal," tegasnya.

Indra menyarankan, sebelum dampaknya menyebar luar pemerintah harus segera menarik buku tersebut karena tidak sesuai dengan standar isi buku.‎ 

BACA JUGA: Menteri Sebut Banyak Sarjana Nganggur karena Kurang Bermutu

"Cepat ditarik, jangan sampai efek negatifnya menular ke seluruh siswa," tandasnya.

‎Untuk diketahui  buku olahraga dan kesehatan yang berisi konten tidak layak untuk anak-anak kelas V SD ditemukan di Pasaman, Sumbar.

Buku karangan Dadan Heryana dan Giri  Verianti yang diterbitkan Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010 tersebut, kini juga jadi perbincangan di media sosial. 

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group), buku tersebut pertama kali diterbitkan Acarya Media Utama. Kemudian hak ciptanya dialihkan ke Kementerian Pendidikan Nasional. 

Kemudian, diterbitkan kembali oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010.

Buku setebal 144 halaman tersebut berjudul Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. 

Dalam buku itu, ada pelajaran serta beberapa sub kanal judul yang membantu para siswa latihan selesai membaca tulisan.

Di dalam buku olahraga dan kesehatan tersebut ditemukan pertanyaan yang tidak semestinya dijawab murid SD. 

BACA: Lapor Pak Menteri! Kok Buku Kelas V SD Isinya Seperti Ini?

Pada Bab 5 di buku  tersebut tepatnya dari halaman 55 sampai 61 ada pertanyaan yang tak seharusnya ada dalam buku yang dikonsumsi murid SD. ‎ (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luar Biasa..Lihat Perjuangan Nagita untuk Ujian Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler