Buku Program Pelajar Jakarta Berkarakter tak Bertentangan Agama

Rabu, 02 September 2015 – 23:40 WIB
ilustrasi jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Buku berjudul Program Pelajar Jakarta Berkarakter menjadi pembicaraan hangat. Pasalnya, beberapa bagiannya tersebar di media sosial. Isi buku itu dianggap menyudutkan Islam dan menyebarkan ateisme.

Namun, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Arie Budhiman membantah hal itu. "Tidak sama sekali bertentangan dengan ajaran agama," kata Arie, Rabu (2/9).

BACA JUGA: Parkiran Gedung DPRD DKI Tanpa Juru Parkir, Ini Alasannya

Ia menjelaskan, buku itu bukan buku pelajaran. Buku tersebut merupakan modul untuk siswa yang mengikuti program pelatihan Emotional Spiritual Achievement. Pelatihan itu diselenggarakan Dinas Pendidikan DKI bersama Yayasan Pendidikan Islam Al-Kahfi.

"Buku itu diterbitkan memang bertujuan agar pelajar tidak lagi tawuran dan tentunya deradikalisasi," ucap Arie.

BACA JUGA: Horee...Asyiiiik! DKI Belikan Mobil buat Anggota DPRD

Lagipula, Yayasan Pendidikan Islam Al-Kahfi juga terdaftar sebagai salah satu mitra Majelis Ulama Indonesia (MUI). Karenanya, Arie menegaskan, buku itu tidak bertentangan dengan ajaran agama. "Jadi sudah diendorse lah itu sama MUI," sambung Arie.

Arie menyayangkan pihak yang menyebarkan foto mengenai beberapa bagian isi buku itu. Harusnya, pelaku penyebaran tidak hanya menyebar sepotong-sepotong.

BACA JUGA: Pendataan Ulang PNS Hingga Akhir Tahun

"Karena di bagian belakang foto yang disebarkan itu ada penjelasannya. Harusnya itu juga disebarkan dong," ujar Arie.

Adapun bagian isi buku yang dituding menyebarkan ateisme adalah sebagai berikut:

Semua kejadian di alam hanyalah mekanisme alam biasa peristiwa natural dan manusia dapat turut campur di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada campur tangan Tuhan.

Agama adalah ekspresi keputusasaan jiwa manusia saat tidak bisa menghadapi kerasnya kehidupan dan Tuhan adalah hasil ilusi manusia akibat ketertekanan jiwa manusia

Agama hanya membawa manusia kepada penderitaan hidup karena agama senantiasa mengakibatkan munculnya peperangan dan menjadikan penganutnya yang taat sebagai teroris. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gardu Terbakar, Sebagian Wilayah Jakarta dan Tangerang Gelap Gulita


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler