jpnn.com - JAKARTA - Ada yang berbeda dengan parkiran di Gedung DPRD DKI Jakarta. Kini tidak terlihat lagi juru parkir yang melakukan penjagaan di sana. Padahal, biasanya juru parkir rutin berjaga di parkiran.
Sekretaris Dewan DPRD DKI Ahmad Sotar Harahap mengatakan, hal tersebut terpaksa dilakukan supaya tidak ada pungutan terhadap pengguna jasa parkir. "Biarin dulu lah. Maunya gratis kan. Ya sudah," kata Sotar di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Rabu (2/9).
BACA JUGA: Horee...Asyiiiik! DKI Belikan Mobil buat Anggota DPRD
Namun, kondisi itu tidak akan dibiarkan terus terjadi. Sotar menyatakan, parkiran di gedung dewan akan dikelola oleh Unit Pengelola Terpadu Perpakiran dari Dinas Perhubungan DKI.
"Biarin Perhubungan aja yang ngurus. Pakai parkir mesin. Besok saya rapat dengan mereka," ucap Sotar.
BACA JUGA: Pendataan Ulang PNS Hingga Akhir Tahun
Untuk diketahui, para juru parkir yang sebelumnya menjadi sorotan kini sudah tidak terlihat lagi. Ketiadaan juru parkir menyebabkan pengguna jasa parkir tidak perlu lagi membayar uang parkir sebesar Rp 2 ribu pada saat akan keluar gedung. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Gardu Terbakar, Sebagian Wilayah Jakarta dan Tangerang Gelap Gulita
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wagub Djarot: Oknum PNS yang Tilap Gaji PHL Bakal Dipecat
Redaktur : Tim Redaksi