Bukukan Rp 1,167 T, KWSG IPO

Rabu, 13 Juli 2011 – 03:13 WIB

JAKARTA - Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) meraih pendapatan sebesar Rp 1,167 triliunPendapatan tersebut naik sebesar 101,96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu

BACA JUGA: BMW Gandeng Nusantara Group

Kenaikan pendapatan itupun berdampak pada kenaikan pembagian sisa hasil usaha (SHU) anggotanya
Tercatat, pendapatan SHU setelah dikurangi pajak mencapai Rp 20,73 miliar.

"Alhamdulillah perolehan kami setiap tahun makin meningkat

BACA JUGA: Kemenakertrans Kembangkan KTM di Aceh

Tahun ini termasuk salah satu yang fantastis, apalagi kami juga mampu meraih predikat terbaik koperasi award dari pemerintah, tentunya ini sangat membanggakan," kata Ketua Pengurus KWSG, I Ketut Arsha Putra setelah menerima Penghargaan Koperasi Terbaik dari Menteri Koperasi di Istora Senayan Jakarta,Selasa (12/7).

Menurut Arsha, total SHU yang dibagikan pada anggota tahun ini sebesar Rp 4,37 miliar atau 123,71 persen dari realisasi tahun lalu, sebesar Rp 3,53 miliar
Karenanya, tidak berlebihan bila muncul rencana guna melakukan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran saham perdana di lantai bursa

BACA JUGA: Tiga Pendatang Baru Lawan Arus

Meski demikian, lanjut Ketut, keputusan untuk melakukan IPO tergantung dari keputusan rapat anggota sebagai keputusan tertinggi dalam koperasi"Wacana melakukan IPO sudah ada, kami sebenarnya sudah layak melantai di bursa," ujarnya.

Selain membukukan pendapatan yang signifikan, pada peringatan Hari Koperasi ke-64 kali ini, KWSG diganjar predikat Koperasi Terbaik di ajang Koperasi Award dari Presiden SBY.  "Raihan penghargaan ini tidak terlepas dari partisipasi seluruh anggota, karyawan, pelanggan maupun pihak lain sehingga KWSG menjadi salah satu pioner koperasi di Indonesia," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto mengatakan pencapaian itu sangat membanggakan perseroan"Kami harapkan hal ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjadikan koperasi sebagai gerakan ekonomi kerakyatan di seluruh Indonesia," katanya.

Dwi Soetjipto menambahkan kecenderungan ekonomi Indonesia saat ini yang mengarah ke kapitalis mengharuskan koperasi dihidupkan kembaliFungsi dan peran koperasi untuk memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional, harus dapat mengembangkan kegiatan-kegiatan yang mampu menumbuhkembangkan perekonomian bangsa.

Terkait prestasi yang diraih oleh KWSG, menurut Dwi, pencapaian tinggi kinerja koperasi binaan BUMN Semen pelat merah ini, bukan semata-mata karena koperasi ini sudah melampaui masa yang cukup panjangTetapi, kuncinya ada pada kombinasi antara dukungan perusahaan, yakni PT Semen Gresik (Persero) Tbk, profesionalisme pengelolaan koperasi, dan partisipasi aktif anggota"Kombinasi inilah yang kemudian menjadi pondasi kokoh, yang memungkinkan kinerja bisnis koperasi menjulang tinggi.” tambahnya

Saat ini, tercatat roda usaha dan bisnis KWGS bergerak dalam bidang perdagangan barang dan jasa, simpan-pinjam, percetakan, jasa boga, perdagangan bahan bangunan serta ekspedisi dengan jumlah anggota sebanyak 5.819 orang(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Mamin Impor Naik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler