jpnn.com - JAKARTA - Anggota MPR yang juga Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy meminta kader PKS berbagi ke semua lapisan masyarakat.
Menurut Habib Aboe, hal itu untuk menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial di tengah bulan Ramadan.
BACA JUGA: PSI Minta Pemprov DKI Jakarta Tetap Sigap Layani Warga Saat Ramadan
Habib Aboe menyampaikan itu di tengah Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang diselenggarakan di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Sabtu (25/3).
“Berbagi saat Ramadan itu penting sekali, bisa menguatkan ukhuwah islamiyah, dan yang paling penting buat bangsa dan negara adalah akan mengokohkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini adalah salah satu pilar penting dalam berbangsa dan bernegara”. kata anggota MPR RI dari Dapil I Kalimantan Selatan itu.
BACA JUGA: Soal Larangan Bukber, Habib Aboe: Kasihan Presiden, Sepertinya Ada Pembisik Salah yang Kasih Masukan
Anggota Komisi III DPR RI itu meminta supaya spirit berbagai ini bisa dilakukan sampai ke buncu-buncu (pelosok-pelosok). “Semua warga harus kita sapa, berbagi kita lakukan sampai ke buncu-buncu. Tidak ada yang boleh terlewatkan oleh kita, apalagi berbagi ini kita lakukan di tengah Ramadan,” katanya.
Habib Aboe Bakar juga mengingatkan supaya komoditas yang akan di bagi ke masyarakat menggunakan produk lokal. “Usahakan kalau berbagi di Kandangan ini juga menggunakan produk hasil petani di sini,” katanya.
BACA JUGA: Habib Aboe: Sumbagsel Harus Menjadi Lumbung Suara Nasional bagi PKS
Dia mencongohkan, untuk pembagian sembako, bisa menggunakan beras hasil petani Kandangan sendiri. Sehingga hasil padi petani di sini akan bisa terserap dengan baik. “Kami berharap, hal ini akan bisa menggerakkan ekonomi setempat,” kata bendahara Fraksi PKS DPR itu.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PKS Tabalong kemarin yang berbagi 250 kg ikan segar. Ini adalah bentuk berbagi ke masyarakat, yang sekaligus menggerakan ekonomi para peternak ikan setempat,” pungkas Habib Aboe. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi