jpnn.com - JAKARTA - Perum Bulog sedang menyiapkan sanksi untuk CV Semesta Berjaya yang pemiliknya, Xaveriandy Sutanto dan istrinya Memi diduga menyuap Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman. Rencananya, BUMN pangan itu akan mengevaluasi kinerja CV Semsta Berjaya sebagai mitra Bulog untuk wilayah Sumatera Barat.
"Pasti Bulog beri sanksi CV SB," ujar pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bulog, Wahyu Suparyono di kantornya, Senin (19/9).
BACA JUGA: Dorong KPK Sikat Mafia Gula Lewat kasus Irman Gusman
Ia menjelaskan, sanksi untuk CV SB bisa berupa pemberhentian sebagai mitra Bulog. Kendati demikinan sanksi tersebut harus melewati tahap evaluasi yang panjang oleh tim dari Bulog.
Wahyu menambahkan, yang menjadi fokus evaluasi apakah CV SB menjual gula di wilayah Sumbar lebih tinggi ketimbang harga eceran tertinggi (HET) gula Rp 13 ribu per kilogram yang ditetapkan Bulog. "Kalau menyimpang kita akan black list (masuk daftar hitam, red), kita akan keluarkan," tegasnya.
BACA JUGA: KPK Disarankan tak Tangani Kasus Irman Gusman
Selain itu, Bulog untuk sementara telah membekukan izin yang dikantongi CV SB sebagai penyalur gula impor di wilayah Sumbar sampai ada status hukum yang jelas. Yang pasti, kata Wahyu, Bulog tak terpengaruh mesti Irman Gusman pernah melobi soal kuota gula impor untuk Sumbar. “Enggak lah,” katanya.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Bulog Merasa Bersih dari Kasus Suap Irman Gusman
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Ruhut Ingatkan Irman Gusman Tahu Diri
Redaktur : Tim Redaksi