jpnn.com - JAKARTA - Kepala Divisi Regional Jawa Barat Perum Bulog, Alip menyatakan, beras raskin yang didistribusikan pihaknya terbebas dari beras plastik oplosan. Hal itu disampaikan terkait kabar adanya beras raskin di Karawang yang bercampur beras oplosan plastik yang didistribusikan oleh Bulog.
Untuk memastikan, pihaknya telah terjun ke lapangan langsung dan mengeceknya. "Sudah saya klarifikasi bahwa beras raskin nggak ada campuran plastik seperti yang dikabarkan itu. Tim sudah turun tangan langsung," ujar Alip kepada JPNN.com, Senin (25/5).
BACA JUGA: Berkas Sudah Lengkap, BW Segera Disidang
Bahkan, kepala desa setempat turut menyaksikan pengecekan tersebut. Menurutnya kabar itu mencuat karena kurangnya informasi yang dimiliki masyarakat.
Alip menilai, beberapa masyarakat curiga melihat bentuk beras raskin yang tidak selaras. Atas dasar kecurigaan itulah beberapa masyarakat menyimpulkan beras raskin milik Bulog bercampur oplosan plastik.
BACA JUGA: Ini Cara Menko PMK Kawal Pemanfaatan Dana Desa
"Bentuknya (beras raskin) memang ada yang panjang, tumpul dan bulet, tapi bukan beras plastik. Itu nggak benar, sudah dicoba oleh kepala desa di sana. Yang jelas berasnya juga sudah dibagikan pada masyarakat. Aman," tandas Alip. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Kasus Beras Plastik, Menteri Gobel: Sabar Dong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Percuma Ada KIS Kalau BPJS tak Dibenahi
Redaktur : Tim Redaksi