jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Divre Jawa Timur akan membuka pasar murah mulai 17 Mei hingga 30 Mei mendatang.
Hal itu dilakukan guna mendukung Gerakan Stabilisasi Pangan di Jawa Timur.
BACA JUGA: Prostitusi Terselubung Rumah Dijual, Begini Cara Muncikari Mendesain
Rencananya, 14 titik dibuka baik di pasar tradisional maupun di outletoutlet milik Bulog Jatim.
Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo Soekartono menjelaskan, Bulog akan melakukan gerakan stabilisasi pangan di beberapa pasar di Surabaya, seperti Pasar Pucang, Wonokromo dan Tembok.
BACA JUGA: Selama Ramadan, THM Diusulkan Tutup Selama 12 Hari
”Saya ini mengontrol kesiapan Bulog Jatim dalam agenda ini. Dalam dua minggu ke depan Bulog menjual sembako dengan harga rendah dari pasaran,” jelas Bambang ketika meninjau persiapan Bulog jelang Ramadan dan Lebaran di Kantor Bulog Jatim seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (16/5).
Menurut Bambang, sembako yang akan dijual selama pasar murah itu adalah beras, gula, bawang putih, bawang merah, dan minyak goreng.
BACA JUGA: Ita Purnamasari Siapkan Single Religi Sambut Ramadan
”Dipastikan harganya di bawah pasar dan kami harap masyarakat benar-benar memanfaatkan ini,” kata Bambang.
Dia menambahkan, tahun ini stok beras dijamin sangat baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan stok beras di Jatim sudah mampu memenuhi sampai 12 bulan ke depan dengan total 568 ribu ton.
”Kalau sebulan kebutuhan hanya 40 ribu ton tiap bulan, itu artinya dari sisi ketahanan pangan beras sudah cukup,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Perum Jatim, Usep Karyana menjelaskan, di Jatim sekarang sudah terdapat 3.600 Rumah Pangan Kita (RPK) yang akan dimaksimalkan sebaik mungkin.
”Beberapa komoditas sudah aman, untuk bawang merah kami masih punya 500 kg karena baru Juni panennya, yang lain kami impor dari luar negeri. Makanya kami harap masyarakat bisa menafaatkan kegiatan kami ini untuk stok di bulan Ramadan,” kata Usep. (han/hen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidak BBPOM, Temukan Kemasan Makanan Kaleng Rusak
Redaktur : Tim Redaksi