jpnn.com, JAKARTA - Test Event Asian Para Games 2018 resmi dimulai pada Rabu (27/6), cabor (cabang olahraga) bulu tangkis menjadi yang pertama dipertandingkan dalam event bertajuk Indonesia Para Games Invitational Tournament di Istora, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Dalam cabor ini, seluruh peserta berasal dari Indonesia. Mengapa tanpa atlet dari luar? Karena bertajuk undangan, National Paralympic Committe (NPC) ingin menjadikan test event sekaligus ajang seleksi atlet bagi mereka.
BACA JUGA: 2.500 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Asian Para Games
Di sisi lain, Invitational Tournament oleh Inapgoc atau panitia penyelenggara Asian Para Games ditujukan untuk melihat kesiapan athlete village, venue dan segala fasilitas pendukungnya.
Partai perdana bulu tangkis mempertandingkan nomor tunggal putra kategori WH1. Laga ini mempertemukan Agung Widodo (Jawa Barat) dengan Chandra Yudha (DKI Jakarta). Tanpa kesulitan berarti, Agung menang dua game langsung 21-12, 21-11.
BACA JUGA: Ketahuan Merokok di Hotel, Zulkarnain Didenda Rp 1,3 Juta
Di nomor kedua yang dipertandingkan, Maman Nurjaman (Jawa Barat) berjumpa Dwiyoko (Jateng). Wakil Jawa Barat lagi-lagi menunjukkan tajinya dengan menang mudah, 21-6, 21-11.
Sampai saat ini, untuk nomor lainnya masih dipertandingkan.
BACA JUGA: Konsistensi Jadi PR Ganda Putri Jelang Asian Games 2018
Animo penonton untuk hadir di ajang olahraga para kaum difabel ini ternyata juga cukup besar, semarak dukungan terlihat di Istora. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: 2 Legenda Beber Kelemahan Pebulu Tangkis
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad