BUMA Rampungkan Penerbitan Obligasi I Tahun 2023

Selasa, 16 Januari 2024 – 11:43 WIB
Seorang karyawan BUMA sedang mengoperasikan alat berat di salah satu situs pertambangan BUMA di Kalimantan. BUMA mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I BUMA Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai langkah historis masuk ke pasar obligasi Indonesia dengan nilai sebesar Rp 636.620.000.000. Foto: Dok. BUMA

jpnn.com, JAKARTA - PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk. (Delta Dunia Group atau “DOID”), mengumumkan keberhasilan penerbitan dan pencatatan Obligasi I Tahun 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI), menandai langkah historis masuk ke pasar obligasi Indonesia.

Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah diterbitkan dengan nilai sebesar Rp 636.620 miliar terbagi dalam tiga seri: Seri A sebesar Rp 422.910 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,45% per tahun dengan jangka waktu 370 hari kalender dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo; Seri B sebesar Rp 200.570 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,10% per tahun dengan jangka waktu 3 tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo; dan Seri C sebesar Rp 13.140.000.000 dengan tingkat bunga tetap 9,70% per tahun dengan jangka waktu lima tahun dengan pembayaran penuh pada saat jatuh tempo.

BACA JUGA: BUMA Dapat Fasilitas Pembiayaan Sindikasi USD 750 Juta dari BNI

PT Mandiri Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas telah ditunjuk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para investor atas kepercayaannya terhadap visi strategis BUMA. Obligasi I BUMA Tahun 2023 merupakan komponen kunci dari diversifikasi strategis pembiayaan kami dan menunjukkan komitmen kami dalam membangun kemitraan yang kuat dengan investor institusional,” ujar Presiden Direktur BUMA Indra Kanoena dalam keterangan, Selasa.

BACA JUGA: Perjalanan 25 Tahun BUMA dalam Memperkuat Industri Pertambangan

Pembayaran bunga Obligasi dijadwalkan setiap tiga bulan terhitung sejak Tanggal Emisi. Tanggal jatuh tempo masing-masing seri adalah 8 Januari 2025 untuk Seri A, 28 Desember 2026 untuk Seri B, dan 28 Desember 2028 untuk Seri C.

“Kami akan menggunakan dana tersebut untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut sambil membangun sejarah metrik kredit kami yang sangat baik. Pendekatan kami yang seimbang dalam mengalokasikan dana ini ditujukan untuk belanja modal dan meningkatkan efisiensi operasional. Komitmen ini merupakan bagian integral dari strategi BUMA untuk memberikan nilai jangka panjang dan mencapai dampak positif di masyarakat sekitar operasional kami," kata Direktur BUMA Silfanny Bahar.

BACA JUGA: BUMA, Anak Perusahaan Delta Dunia Group Raih CSR Outlook Award 2023 

Penerbitan Obligasi I BUMA Tahun 2023 telah memperluas sumber keuangan BUMA, yang mencerminkan dukungan yang beragam dan kuat dari mitra perbankannya – PT Bank Mandiri Tbk., , PT Bank Negara Indonesia Tbk., Indonesia Eximbank, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT Bank JTrust Indonesia Tbk.

Bersama-sama dengan berbagai solusi pembiayaan yang komprehensif, termasuk Obligasi dalam USD dan IDR serta skema pembiayaan Leasing, BUMA telah menunjukkan kapasitasnya untuk menarik investor dalam skala luas, menegaskan kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap arah strategis dan potensi pertumbuhan perusahaan. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
BUMA   obligasi   Bisnis   BEI  

Terpopuler