BUMN Dianggap Banyak Diisi Maling, Begini Reaksi Menteri Rini

Kamis, 13 Agustus 2015 – 16:12 WIB
dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno kesal karena institusi yang dipimpinnya dianggap banyak dihuni maling berdasi. Rini makin kesal karena usahanya selama sepuluh bulan tak membuahkan hasil.

Rini mengaku setiap hari berusaha menjelaskan pada masyarakat bahwa BUMN ingin memberikan manfaat bagi negara dan masyarakat.

BACA JUGA: Ini Saran Rizal Ramli pada Jokowi agar Garuda tak Bangkrut

"Banyak pihak masih melihat BUMN itu isinya maling, gimana caranya ngambil keuntungan untuk diri sendiri. Selama 10 bulan ini saya sampai berbusa-busa berbicara bagaimana BUMN bisa menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa BUMN itu keberadaannya untuk kepentingan bangsa," terang Rini di kantornya, Jakarta, Kamis (13/8).

Mantan Bos PT Astra ini menambahkan, peran BUMN harus memberi keuntungan kepada negara. Caranya ialah melalui setoran dividen serta iuran pajak yang dibayar tepat waktu.

BACA JUGA: Gelontorkan 108 Triliun, AirNav Berharap Cetak Income 2,3 Triliun

Dengan cara tersebut, Rini berharap anggapan masyarakat yang masih berpandangan bahwa BUMN hanya diisi oleh maling bisa berubah.

"Ini yang saya terus tekanan, kami beri keuntungan ke negara melalui dividen, pajak. Bagaimana kami menunjukkan BUMN itu jadi bagian masyarakat luas," tandas wanita yang lahir di Maryland, Amerika Serikat ini. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Kemasan Rokok Polos Rugikan Industri Tembakau

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut HUT RI, Railink Beri Diskon 70 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler