jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) dari lilitan utang.
Salah satu cara yang ditempuh dengan mencari investor yang berminat membeli Merpati.
BACA JUGA: Kominfo Siap Pindahkan Kepemilikan Frekuensi MNCtv
"Merpati sedang dibahas lebih detail, jadi sekarang adalah keadaan keuangannya sudah sangat sangat jelek, jadi kita satu-satunya jalan mencari investor," ujar Menteri BUMN Rini Soemarno usai menghadiri sebuah acara di Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (12/11) malam.
Dikatakan Rini untuk saat ini pihaknya sudah mengantongi satu investor yang tengah dijajaki. Ditanya siapa investor tersebut, mantan Menteri Perindustrian ini belum mau membeberkannya.
BACA JUGA: J Trust Penuhi Kriteria Caplok Bank Mutiara
"Ada satu investor, tapi sekarang sedang kita jajaki seberapa seriusnya investor itu," tandasnya.
Sebelumnya, rapat pembahasan kelanjutan nasib Merpati antara Kementerian BUMN bersama PT PPA yang dijadwalkan sekitar dua minggu lalu batal digelar lantaran Menteri BUMN Rini Soemarno dipanggil oleh Presiden Joko Widodo terkait permasalahan krisis listrik di Sumut.
BACA JUGA: BUMI Dekati Level Rendah
Hingga saat ini belum terdengar kapan rapat pembahasan itu kembali digelar pihak kementerian.
Direktur Utama PT Merpati Asep Eka Nugraha sempat berujar, ada sekitar tujuh investor yang berminat untuk membeli Merpati. Hanya saja ia enggan menyebut identitas investor tersebut. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Gandeng BNI Gelar Travel Fair
Redaktur : Tim Redaksi