BUMN Minta PMN? Coba Saja Pakai Logika Oneng!

Rabu, 22 Juni 2016 – 07:27 WIB
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka menganggap aneh rencana pemerintah menyuntik badan usaha milik negara (BUMN) melalui penyertaan modal negara (PMN) dalam APBN Perubahan 2016. Menurutnya, pemerintah mengaku tak punya uang tapi masih saja mengusulkan dana PMN untuk BUMN.

"Bukan saya menolak usulan pemerintah dalam APBNP 2016 agar BUMN kembali diguyur dengan uang negara, tapi saya pegang omongan presiden yang katanya pemerintah lagi tidak punya duit," kata Rieke di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Selasa (21/6).

BACA JUGA: Bu Susi Lagi Kesal, tapi Memang Wow!

Pemeran Oneng di komedi situasi Bajaj Bajuri itu pun mengaku kaget dengan rencana pemerintah menyuntuk BUMN. Sebab, saat ini mestinya prioritas uang negara untuk hal mendesak lainnya.

"Kalau logika Oneng, PMN untuk BUMN itu diadakan lagi pada APBN 2017 saja, tahun depan saja. Jangan di masa sulit ini," kata politikus di Komisi BUMN DPR itu.

BACA JUGA: DPD Selalu Berjuang untuk Papua

Lebih lanjut Rieke menegaskan, mestinya pada saat situasi sulit seperti saat ini, BUMN memberi kontribusi dengan membagi dividen untuk membantu keuangan negara. Tapi anehnya justru BUMN yang minta disuntuk dengan PMN.

"Mana deviden buat negara? Menterinya kan selalu bilang bahwa BUMN ini berkontribusi terhadap APBN. Buktikan sekarang. Yang ada justru PMN itu didepositokan oleh sejumlah persero milik negara," ungkap anggota DPR dari Jawa Barat itu.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Menteri Susi: Kami Tidak Perlu Bantuan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaya Suprana: Nusantara Mengaji Pecahkan Rekor MURI Dunia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler