jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham untuk menghadapi anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Untuk merealisasikan rencana itu, ada beberapa prosedur yang harus dilewati, yakni melalui mekanisme rapat umum pemegang saham (RUPS).
BACA JUGA: Rupiah Anjlok, BUMN Diminta tak Panik
"Memang ada beberapa keputusan dalam RUPS bahwa BUMN boleh melakukan buy back. Sebab, buyback mempengaruhi ekuitas dan penggunaan dana beli," ujar Sekretaris Kementerian BUMN Imam A Putro di Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (21/8).
Imam kemudian mencontohkan emiten BUMN yang telah menyatakan kesiapannya adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) dan PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA).
BACA JUGA: Presiden Pesimis Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 6,3 Persen
Sementara ditemui di tempat yang sama, Deputi Bidang Jasa Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengungkapkan dua perbankan BUMN berencana melakukan buyback. Perbankan BUMN itu, tambahnya, telah mencantumkan rencana buyback dalam Rencana Kerja Perusahaan (RJP) dan untuk merealisasikannya, perseroan harus memiliki dana cadangan (free cash). Namun Gatot enggan membocorkan dua nama perbankan tersebut.
"Ada yang mau buyback, namun masih dievaluasi kembali perkembangan sahamnya," tutur Gatot. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rupiah Anjlok, Presiden Gelar Rapat Terbatas
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Terus Pantau Pergerakan Nilai Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi