JAKARTA - Mekanisme kerja para pimpinan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan ditularkan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun BUMN lainSalah satunya adalah kewajiban rapat pimpinan tiap Selasa pagi.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, rapat pimpinan tiap Selasa pagi dilakukan untuk mendiskusikan berbagai masalah yang dihadapi
BACA JUGA: Dirut Baru PLN Diumumkan Selasa Pekan Depan
"Kita sepakat, rapat pimpinan Selasa pagi, pukul 7 hingga 10Menurut Dahlan, sistem rapat pimpinan tiap Selasa pagi itu sangat efektif ketika "diterapkan di PLN
BACA JUGA: Pemda Diminta Percepat Sertifikasi Tanah bagi PNS
"Kami di PLN bisa menyelesaikan hingga 50 masalah dalam rapat pimpinan Selasa pagi itu," katanya.Dahlan menyebut, alasan dipilihnya Hari Selasa sebagai waktu rapat karena pada Senin, para pimpinan diharapkan melakukan rapat internal untuk menghimpun berbagai permasalahan yang dihadapi
BACA JUGA: PLN Gelar KNIFE 2011
Sehingga Rabu, Kamis, Jumat nya bisa dilaksanakanKalau mau ke lapangan (meninjau proyek) bisa Sabtu, Minggu," ucapnya.Dahlan menyebut, jika semua BUMN kompak melakukan hal yang sama, maka undangan-undangan rapat dari pihak lain pun akan menyesuaikan"Di PLN, kami minta agar undangan rapat dari Kementerian Keuangan atau (Kementerian) ESDM tidak dilakukan pada Selasa pagi," ujarnya.
Selain rapat Selasa pagi, Dahlan kembali menekankan komitmennya untuk mengurangi intervensi pemerintah ke BUMNSalah satu bentuknya, Kementerian BUMN tidak akan sering meminta laporan atau mengajak rapat para direksi BUMN"Daripada banyak rapat, lebih baik kerja," katanya.
Karena itu, lanjut dia, dalam tiga bulan ke depan, dirinya menargetkan lalu lintas surat dari BUMN ke Kementerian BUMN bisa turun hingga 50 persen, demikian pula lalu lintas laporan bisa turun 50 persen"Kalau bisa dilakukan, itu sudah bagus sekali," ucapnya(owi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, 23 Kabupaten/Kota Siap Bangun Rumah untuk PNS
Redaktur : Tim Redaksi