Bundamedik-FKUI Berkolaborasi, Tenaga Spesialis Ditingkatkan, Mutu Pelayanan Diperkuat 

Jumat, 12 Agustus 2022 – 23:10 WIB
Dukung transformasi sistem kesehatan Indonesia, Bundamedik dan FKUI berkolaborasi bangun SDM kesehatan kompeten. Foto dokumentasi BMHS

jpnn.com, JAKARTA - Bundamedik Healthcare System (BMHS) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Kerja sama itu fokus dalam pengembangan SDM kesehatan yang kompeten, khususnya menyiapkan dokter muda Indonesia dengan pengetahuan dan kompetensi mutakhir di bidang kedokteran.

BACA JUGA: RSPI Sulianti Saroso dan Laboratorium FKUI Jadi Rujukan Pemeriksaan Spesimen Hepatitis Akut

Kerja sama itu menjadi tonggak sejarah penting bagi BMHS yang memiliki sejarah panjang dan kedekatan dengan FKUI.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kerja sama tersebut sebagai bentuk dukungan masyarakat dan swasta terhadap upaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam mentransformasi sistem kesehatan Indonesia.

BACA JUGA: Geger Data Angka Kematian Covid-19 Dihapus, Begini Respons Guru Besar FKUI

Budi Gunadi menekankan urgensi sistem pendidikan yang lebih baik dan berkualitas dalam mentransformasi sistem kesehatan Indonesia.

“Melalui kerja sama di bidang pendidikan, tenaga spesialis ditingkatkan, mutu layanan kesehatan diperkuat, sehingga akan menghasilkan inovasi di sektor kesehatan," kata Menkes Budi Gunadi, Jumat (12/8).

BACA JUGA: Kemenkes Temukan Satu Kasus Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah

dr. Ivan Sini, SpOG selaku komisaris utama BMHS menyatakan keterbukaan masyarakat Indonesia dalam menerima inovasi teknologi di bidang kesehatan perlu diimbangi dengan SDM unggul demi menciptakan layanan kesehatan berkualitas. 

"Kerja sama dengan FKUI merupakan langkah yang sangat penting bagi kami," ujarnya.

Dia berharap kolaborasi itu mampu mendukung upaya menciptakan tenaga kesehatan yang cakap, adaptif, dan terus berkembang mengikuti kemajuan terkini di bidang kedokteran.

Makin berkualitas SDM kesehatan, kian tangguh pula layanan kesehatan di Indonesia.

"Pengembangan kompetensi SDM tenaga kesehatan melalui kolaborasi dengan sektor pendidikan menjadi salah satu fokus BMHS pada 2022," tegasnya.

BMHS percaya upaya pemenuhan SDM kesehatan yang kompeten dan terampil menjadi kunci dalam menghadirkan sistem pelayanan kesehatan yang tangguh dan berkualitas.

Dokter Ivan menyatakan proses pendidikan dan pelatihan yang komprehensif adalah kunci keberhasilan layanan medis.

Sementara itu, dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyambut hangat kerja sama dengan BMHS.

Sebagai institusi pendidikan yang menjunjung tinggi semangat kolaborasi inklusif, FKHUI senang sekali bisa bekerja sama dengan BMHS.

Selama ini kedua institusi telah memiliki kedekatan dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pelatihan. 

"Kami siap mendukung upaya BMHS untuk mendukung peningkatan capacity building bagi tenaga kesehatan di ekosistem BMHS dan sektor kesehatan pada umumnya," terang dokter Ari. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 1.000 Obat


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler