Antisipasi Penyebaran Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 1.000 Obat

Rabu, 27 Juli 2022 – 20:55 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mempersiapkan 1.000 obat cacar monyet sebagai antisipasi agar tidak terindikasi masuk ke Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi mengatakan sebelumnya ada sembilan orang yang terindikasi terkena cacar monyet.

BACA JUGA: Cacar Monyet Belum Ditemukan di Indonesia, Masyarakat Perlu Waspadai Gejalanya

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan, hasil yang dikeluarkan oleh laboratorium menyatakan bahwa sembilan orang itu dinyatakan negatif.

“Penyebaran cacar monyet di Indonesia belum ada, jadi 9 orang yang diduga tadi, sekarang kami mulai melakukan juga di daerah-daerah supaya (deteksi dini) lebih cepat,” ujar Budi saat melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di Palembang, Rabu (27/7).

BACA JUGA: Soal Penyakit Cacar Monyet, Legislator Ini Soroti Langkah Preventif 

Untuk mengantisipasi, Menkes Budi menyiapkan alat serta bahan baku untuk pemeriksaan dini orang yang terkena cacar monyet.

“Di sini (Palembang) sudah siap alatnya, reagen juga sudah datang tinggal bahan bakunya saja. Reagennya beda dengan Covid-19. Reagennya, kan, kami ada 500 kemarin ada 9 yang sudah dipakai, kami tambah lagi 1000. Jadi, total ada 1.500 yang akan kita distribusikan ke lab-lab seluruh Indonesia,” ungkap Budi.

BACA JUGA: Jepang Laporkan Kasus Cacar Monyet Pertama

Dia menjelaskan, penyebaran cacar monyet berbeda dengan cara penularan Covid-19 melalui udara.

Sehingga, pencegahannya pun dapat diketahui lebih awal dibandingkan Covid-19.

“Gejala awal biasanya mereka mulainya demam-demam badan tidak enak, tapi baru ketahuan pada saat ada bercak (merah). Nah, saat ada bercak itu harus cepat di tes cairannya diambil, kalau dia positif harus diisolasi. Harusnya kan (isolasi) dua minggu sampai empat minggu sembuh sendiri,” jelasnya.

Adapun untuk ruang isolasi sendiri, lanjut Budi, bisa dilakukan masyarakat di rumah masing-masing. 

"Beda halnya dengan Covid-19 yang harus disiapkan ruangan khusus karena penularannya yang rentan, tetapi ini lebih sedikit orang yang terkena cacar monyet ditarok perawatan di rumah juga tidak apa-apa," kata Menkes Budi. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cacar Monyet Sudah Menyebar di 75 Negara, Mbak Puan: Tingkatkan Kewaspadaan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler