Bung Tomo juga Dilibatkan

Selasa, 30 Desember 2014 – 05:15 WIB
KRI Bung Tomo. Foto: Sumut Pos/dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA - TNI AL melipatgandakan unsur kapal dalam mencari AsiaAir QZ8501. Setelah menugaskan KRI Sutedi Senaputra, KRI Patimura, dan tiga KAL kelas Manau sejak pencarian hari pertama, Minggu (28/12), Komando Armada RI Kawasan Timur memberangkatkan lagi tiga kapal perang dari dermaga Ujung.

KRI Bung Tomo, KRI Yos Sudarso, dan KRI Pulau Rengat kemarin (29/12) menyusul ke lokasi pencarian.
 
KRI Bung Tomo merupakan kapal mutakhir yang baru didatangkan dari Inggris. Komando utama TNI AL itu juga menyiagakan KRI dr Soeharso.

BACA JUGA: JK Tetapkan Pencarian tanpa Batas Waktu

"Misi pencarian di bawah kendali Basarnas," tegas Kepala Staf Koarmatim Laksma TNI Aan Kurnia di sela-sela mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi keluarga penumpang di terminal selatan (T2) Juanda.
 
Aan menjelaskan, titik yang disisir unsur TNI AL mengacu area yang dibagi Basarnas bersama unsur lain. Namun, jajarannya turut melebarkan pencarian di titik-titik kemungkinan lain.

Selain menerjunkan prajurit pengawak kapal, mereka turut menugaskan tim medis. Tim terdiri dari dokter dan paramedis yang didukung obat-obatan dan peralatan pendukung penyelam dari Dislambair dan Satkopaska.
 
Bergabungnya tiga KRI menambah panjang deretan penugasan operasi militer selain perang. Seperti KRI Yos Sudarso yang terlibat dalam misi penyelamatan kapal MV Sinar Kudus yang dirompak di Teluk Aden, perairan Somalia. Kapal itu dilengkapi Sonar PHS-32 yang sanggup mendekteksi kehadiran kapal selam.
 
Sedangkan KRI Pulau Rengat merupakan kapal perang jenis pemburu ranjau laut. Lambung kapal dibangun dari material khusus yang tidak menimbulkan jejak magnetik. Yakni mengadopsi jenis plastik diperkuat kaca (glass-reinforced plastic).
 
Selain kemampuan sonar, KRI Pulau rengat memiliki poisson auto propulsion. Peranti itu sanggup mendeteksi keberadaan pesawat di laut dalam sampai jangkauan satu kilometer.

BACA JUGA: KPU Antarkan Award ke Rumah Habibie

"Hingga kini TNI AL sudah mengerahkan delapan KRI, dua KAL, dua pesawat udara patroli maritim CN235 dan 2 helikopter NBell dan Bolcow," imbuh Aan. (sep)

BACA JUGA: Berbekal Kecanggihan si Bongsor

BACA ARTIKEL LAINNYA... AirAsia QZ8501 Hilang, Penumpang Pesawat Anjlok 26 Persen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler