Buntut Kecelakaan Truk Pertamina, Polisi Sebut Lampu Merah Simpang CBD Tak Layak

Selasa, 19 Juli 2022 – 16:32 WIB
Lampu merah Simpang CBD yang terletak di dekat lokasi kecelakaan maut truk Pertamina di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, CIBUBUR - Polisi menyoroti lampu merah Simpang CBD yang merupakan lokasi kecelakaan maut truk Pertamina yang terjadi Senin (18/7).

Adapun lampu merah itu terletak di pertigaan Simpang CBD yang terbentuk karena adanya jalan akses perumahan Citra Gran Cibubur.

BACA JUGA: Update Jumlah Korban Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur, Simak

Truk Pertamina itu diketahui mengalami kecelakaan saat hendak melintasi lampu merah tersebut. 

Kondisi jalan yang menurun diduga menyebabkan truk mengalami rem blong.

BACA JUGA: Apa Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur? Begini Kata Polisi

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan kondisi jalan yang menurun seharusnya tidak boleh ada hambatan lalu lintas, seperti lampu merah.

"Kemiringan sekitar 20 atau 30 (derajat), tentunya dengan kemiringan ini pengemudi khususnya kendaraan barang alat berat (harus hati-hati). Nah, ini kami akan mengusulkan juga untuk membuat rambu mengurangi kecepatan," kata Latif kepada wartawan, Selasa (19/7).

BACA JUGA: Begini Kondisi Sopir Truk Pertamina yang Kecelakaan di Cibubur

Latif menilai lampu merah itu tidak laik dipasang di simpang tersebut. Oleh sebab itu, saat ini polisi telah mematikan lampu merah itu untuk sementara.

Polisi juga telah menutup sementara putaran balik di simpang tersebut.

"Ya kalau dilihat dari kasat mata tidak laik. Jadi, makanya akan kami evaluasi," ujar Latif.

Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.

Kombes Latif mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.

Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.

"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin.

Adapun data sementara polisi, korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu, yakni sepuluh orang.

Jumlah kendaraan yang tertabrak truk, yakni dua mobil dan sepuluh motor. (cr1/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler