jpnn.com, BEKASI - Polisi mengungkap data terkini jumlah korban kecelakaan maut truk Pertamina yang terjadi di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kota Bekasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan itu yakni sepuluh orang.
BACA JUGA: Apa Penyebab Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur? Begini Kata Polisi
"(Korban meninggal dunia) sembilan orang di RS Polri, satu di RS Permata Cibubur. RS Permata Cibubur itu juga ada korban luka berat dan ringan," kata Latif kepada wartawan, Selasa (19/7).
Adapun korban yang mengalami luka berat, yakni lima orang, sementara korban luka ringan, yakni satu orang.
BACA JUGA: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
Polisi sebelumnya telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan teknik Traffic Analysis Accident (TAA).
Teknik itu digunakan untuk mengungkap kronologi sebenarnya kecelakaan maut yang menewaskan sepuluh orang itu.
BACA JUGA: Begini Kondisi Sopir Truk Pertamina yang Kecelakaan di Cibubur
"Kami mengambil 13 titik pemotretan, pengambilan (menggunakan) scanner ini. Diharapkan dari 13 ini kami bisa menggambbarkan kronologis terjadinya awal kejadian kecelakaan sampai akhir terjadinya kecelakaan," ujar Latif.
Sebelumnya, truk tangki bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Raya Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7) sore.
Kombes Latif mengatakan polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan maut itu terjadi.
Namun, diduga kecelakaan terjadi karena truk Pertamina mengalami rem blong.
"Kalau kami cek di lapangan belum ada bekas rem. Untuk lebih lanjut akan kami lakukan pemeriksaan kendaraan ini dengan teknisi," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi