Buntut Pembakaran Bendera, PDIP Bogor: Kami Sakit Hati, Harga Diri Kami Diinjak-injak

Jumat, 26 Juni 2020 – 17:41 WIB
Ratusan massa PDIP menyambangi Polres Bogor, Jumat (26/6). Foto: Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Buntut pembakaran bendera PDI Perjuangan, ratusan kader banteng moncong putih menyambangi Polres Bogor, Jumat (26/6).

Mereka menuntut pengusutan kasus pembakaran bendera partai yang dilakukan oknum dalam demonstrasi di depan gedung DPR RI beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Bendera PDIP Dibakar, Kombes Pol Yusri Beberkan Sesuatu

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bogor Bayu Syahjohan mengakui, pengerahan massa itu hanya sebagian kecil dari kader partainya di Kabupaten Bogor.

Dia mengklaim, ada sekira 500 kader yang dikerahkan berkumpul di depan markas Polres Bogor. Kader berkostum merah-merah itu mulai memenuhi halaman Polres, pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah Kecam Aksi Pembakaran Bendera PDIP

“Kami hanya melaporkan saja. Menuntut kepolisian untuk mengusut tuntas siapa saja aktor di belakangnya,” tegasnya, di sela-sela memimpin demonstrasi.

Beberapa kader bergantian menyampaikan tuntutannya di depan simpatisan. Mereka juga melakukan yel-yel.

BACA JUGA: Amir Meminta 4 Wanita Membuka Pakaian, Katanya Buat Ritual, Terjadilah

Meski mengerahkan banyak massa, Bayu menilai aksi itu telah menerapkan physical distancing.

“Kami merasa sangat sakit hati. Bendera kami diinjak-injak, harga diri kami diinjak-injak. Kalau sebenarnya mau, kami juga bisa melakukan hal yang sama, tindakan anarkis. Tapi kami masih menahan diri,” ujarnya. (mam/radarbogor)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler